Technology

Alasan BMW Masih Rahasiakan Harga Sedan Listrik i5

M Fadli Ramadan 27/03/2024 07:45 WIB

BMW Group Indonesia memperkenalkan lini model mobil listrik terbarunya, i5 di Tanah Air. Namun, harga kendaraan ramah lingkungan itu masih ditutup rapat.

Alasan BMW Masih Rahasiakan Harga Sedan Listrik i5. (Foto M Fadli Ramadan/MPI)

IDXChannel - BMW Group Indonesia memperkenalkan lini model mobil listrik terbarunya, i5 di Tanah Air. Namun, harga kendaraan ramah lingkungan itu masih ditutup rapat. Apa alasannya?

Seperti diketahui, BMW Indonesia saat ini telah memiliki i4 dan i7 dalam jajaran model mobil listrik yang ditawarkan di Tanah Air. Kedua model tersebut ditawarkan dengan harga Rp2,1 miliaran dan Rp3,2 miliaran.

"Memang sudah direncanakan seperti itu (dirahasiakan harganya). Jadi memang kita mau membangun momentum untuk saat kita meluncurkan 5 Series karena ini kan legendaris, banyak historis untuk BMW Indonesia. Jadi memang membangun momentum kita," kata Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania, di Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024) malam.

Jodie mengungkapkan, BMW Indonesia akan mengumumkan harga mobil listrik i5 pada April 2024. Pemesanan juga baru bisa dilakukan setelah harga resmi diumumkan dan publik bisa melihat secara langsung mobil listrik tersebut.

"Harga akan diumumkan bulan April. Jadi enggak lama saat ini kita launch, setelah Lebaran kita umumkan harganya, sekalian saat mengumumkan harga, kendaraan juga akan display di dealer juga gitu jadi konsumen bisa lihat (unitnya)," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini BMW Indonesia masih mengimpor mobil listriknya secara utuh dari luar negeri alias Completely Build Up (CBU). 

Penundaan penguman harga, dikatakan Jodie, bukan terkait pengiriman, melainkan membangun ketertarikan antara mobil listrik tersebut dengan konsumen setia BMW.

"Jadi arah rencana strategi dan komunikasi BMW, kita mau bangun awareness, mau bangun hype sebelum announce berapa harga kendaraan bersama dengan ketersediaan untuk pelanggan," tuturnya.

BMW i5 menggunakan sistem penggerak roda belakang yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 340 Hp dan torsi 400 Nm. Sumber tenaganya dibekali baterai berkapasitas 81,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 582 kilometer berdasarkan WLTP.

Untuk pengisian baterai, 0-100 persen menggunakan AC kapasitas 11 kW membutuhkan waktu 8,25 jam. Sementara untuk pengisian DC 205 kW dari 10-80 persen dibutuhkan waktu 30 menit.

(YNA)

SHARE