Alasan GWM Enggan Perang Harga dengan Brand Mobil China Lain di Pasar Indonesia
Perang harga kendaraan mulai terjadi di Indonesia, terutama dari brand-brand otomotif asal China.
IDXChannel - Perang harga kendaraan mulai terjadi di Indonesia, terutama dari brand-brand otomotif asal China. Mereka menawarkan produk dengan harga yang relatif terjangkau meski memiliki sejumlah fitur dan teknologi canggih.
Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat, mengatakan pihaknya lebih memilih fokus memberikan kualitas terbaik. Mereka tidak memilih untuk perang harga dengan melakukan pemangkasan secara agresif.
"Sesuai dengan yang chairman kita, Mr. Wei juga mengatakan ya, bahwa perang harga itu sangat kurang baik. Jadi kita percaya akan kualitas yang kita miliki tanpa harus menggunakan perang harga," kata Martina di Jakarta, dikutip Minggu (29/6/2025).
Sebagai informasi, Great Wall Motor (GWM) membawa tiga merek di Indonesia saat ini, yakni Tank, Haval, dan Ora. Masing-masing brand fokus pada segmen yang berbeda untuk menggaet pasar yang lebih besar.
"Kami masih percaya, kami memegang teguh (bahwa) Mr. Wei dengan sangat tegas mengatakan bahwa ya kita memang (mengedepankan) kualitas," ucap Martina.
Seperti diketahui, Chairman GWM Wei Jianjun mengatakan kondisi pasar mobil listrik di China sangat rentan. Dia bahkan mengibaratkannya dengan "bom waktu" yang bisa meledak sewaktu-waktu akibat perang harga yang tak terkendali.
Martina menyebutkan GWM Indonesia melihat dibandingkan bersaing lewat harga, mereka ingin membangun kepercayaan pasar melalui kualitas produk, inovasi teknologi, dan strategi diferensiasi, yang dianggap lebih berkelanjutan.
"Saya sebutkan semua skenario, powertrains, dan lain-lain. Jadi dengan diferensiasi produk, kami yakin dan kami sangat positif bahwa GWM di pasar, pangsa pasar di Indonesia ini stabil," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)