Alasan Hyundai Luncurkan Santa Fe Hybrid di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
Hyundai All New Santa Fe resmi meluncur di Indonesia di tengah pasar otomotif yang sedang lesu. Lantas, apa alasan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)?
IDXChannel - Hyundai All New Santa Fe resmi meluncur di Indonesia di tengah pasar otomotif yang sedang lesu. Terlebih, mobil ini dijual mulai Rp699 juta hingga Rp800 jutaan.
Lantas, apa alasan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)?
"Kalau kita tidak memperkenalkan produk baru, tidak ada inisiatif seperti yang Hyundai lakukan, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dia pakai (tak ada pembelian baru)," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Berbanding terbalik dengan pasar mobil bekas. Saat ini penjualannya alami peningkatan karena harga yang lebih terjangkau dengan kendaraan yang sesuai keinginan.
Tapi, Frans meyakini peluncuran berbagai model baru, seperti All New Santa Fe, dapat meningkatkan daya beli. Apalagi, mobil ini sudah dilengkapi dengan varian hybrid, di mana saat ini menjadi pasar yang cukup besar.
"Konsumen kita contohnya yang punya Santa Fe pasti akan melihat mobil ini dan mereka akan memperhatikan mobil ini serta melakukan replacement. Itu tujuan kami sehingga industri akan tumbuh," ujarnya.
Hyundai masih memiliki dua model lagi yang rencananya akan diluncurkan hingga akhir tahun ini. Diharapkan, hal tersebut dapat mendongkrak penjualan mobil di Indonesia.
"Kita sudah buat plan, rencana untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya seperti yang saya bilang, kalau bisa kita memperkenalkan minimum 5-6 produk baru di Indonesia," kata Frans.
Sebagai informasi, penjualan mobil di dalam negeri sepanjang Januari-September 2024 alami penurunan. Bahkan, angkanya mencapai 16,2 persen dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang menurun.
Melihat hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menurunkan target penjualan mereka, dari 1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Sebab, sepanjang tahun ini, penjualan mobil tidak pernah menyentuh angka 80 ribu unit setiap bulannya.
(Dhera Arizona)