Amankah Membeli Mobil Listrik Bekas? Ini Penjelasan Pakar
Mobil listrik diprediksi bakal lebih mengkhawatirkan jika dibeli dalam kondisi bekas.
IDXChannel - Mobil listrik diprediksi bakal lebih mengkhawatirkan jika dibeli dalam kondisi bekas. Banyak yang menduga mobil listrik bekas bakal lebih merepotkan ketimbang mobil bekas konvensional.
Yang bikin khawatir lagi saat ini pasar mobil listrik bekas juga belum terbentuk. Hal itu terjadi karena volume mobil listrik yang beredar di jalan masih sangat kecil.
Chandra Sidik, Head of Marketing Broom justru memprediksi pasar mobil listrik bekas justru jauh lebih memberikan rasa aman ketimbang mobil konvensional. Dia mengatakan saat ini memang banyak orang khawatir akan kondisi baterai mobil listrik.
Mereka khawatir baterai mobil listrik akan mengalami penurunan performa seiring waktu penggunaan. Menurut Chandra Sidik hal itu justru sudah direspons oleh produsen mobil listrik dengan memberikan garansi baterai mobil listrik yang sangat lama.
"Saat ini garansi baterai mobil listrik sangat lama. Bisa mencapai delapan tahun. Saya rasa itu akan sangat membantu di pasar mobil listrik bekas," ujarnya, Rabu (16/8/2023) di BSD, Tangerang.
Dia membenarkan saat ini harga baterai mobil listrik memang masih sangat mahal. Hanya saja seiring waktu dia percaya harga baterai mobil listrik akan semakin terjangkau.
Jadi ketika masa garansi baterai mobil listrik habis, maka harga baterai mobil listrik sudah tidak seperti sekarang.
"Sama seperti harga ponsel dan SIM Card dulu yang sangat mahal sekarang sudah lebih terjangkau," jelasnya.
Faktor lain yang bikin mobil listrik bekas bebas dari rasa khawatir adalah komponennya. Dia mengatakan komponen mobil listrik jauh lebih sederhana dibandingkan mobil konvensional.
Jadi pemeriksaan mobil listrik bekas tidak akan rumit. "Coba lihat saja komponen mobil listrik yang ada saat ini. Tidak ada banyak hal yang perlu diperiksa seperti memeriksa mobil konvensional," jelasnya.
Dari situ Chandra Sidik yakin mobil listrik bekas tidak akan memberikan rasa khawatir berlebihan. Broom sendiri menurut Chandra Sidik ke depannya akan membuka pintu buat mobil-mobil listrik bekas agar bisa dimiliki masyarakat.
"Kami ingin tegak lurus dengan kebijakan pemerintah yang ingin mendorong hadirnya elektrifikasi di masyarakat," jelasnya.
(DKH)