Technology

Amazon Investasi Rp881,6 Triliun di Inggris, Siap Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru

Ibnu Hariyanto 24/06/2025 07:57 WIB

Amazon mengumumkan rencana ekspansi besar di Inggris dengan total investasi 40 miliar poundsterling (Rp881,6 triliun) dalam tiga tahun ke depan.

Amazon mengumumkan rencana ekspansi besar di Inggris dengan total investasi 40 miliar poundsterling dalam tiga tahun ke depan. (foto: iNews Media)

IDXChannel – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Amazon mengumumkan rencana ekspansi besar di Inggris dengan total investasi 40 miliar poundsterling (Rp881,6 triliun) dalam tiga tahun ke depan. Investasi ini sebagai sinyal kepercayaan investor global terhadap kebijakan ekonomi baru Inggris di bawah pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (24/6/2025), pemerintah Partai Buruh yang terpilih pada 2024 telah menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama, khususnya melalui peningkatan investasi asing langsung. Investasi Amazon diharapkan memberi dampak signifikan bagi pasar tenaga kerja dan industri teknologi Inggris.

Amazon menyebut Inggris sebagai pasar terbesar ketiganya setelah AS dan Jerman. Saat ini, Amazon mempekerjakan sekitar 75.000 orang di Inggris dan masuk dalam daftar sepuluh perusahaan swasta terbesar di negara tersebut.

Ekspansi ini mencakup pembangunan dua pusat pemenuhan (fulfilment centres) baru di kawasan East Midlands, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2027. Selain itu, fasilitas baru di Hull dan Northampton juga akan dibuka pada 2024 dan 2025, masing-masing menciptakan sekitar 2.000 lapangan kerja.

Amazon juga akan menambah stasiun pengiriman di seluruh Inggris serta meningkatkan lebih dari 100 fasilitas operasional yang sudah ada. Di sektor infrastruktur, Amazon berencana membangun dua gedung baru untuk kantor pusat di London serta melakukan revitalisasi Bray Film Studios di Berkshire.

Tak hanya logistik, investasi besar ini juga mencakup pengembangan unit komputasi awan Amazon Web Services (AWS). Dari total 40 miliar poundsterling, sebagian berasal dari alokasi 8 miliar poundsterling yang sebelumnya diumumkan untuk membangun dan mengoperasikan pusat data di Inggris sepanjang 2024–2028.

Perdana Menteri Keir Starmer menyambut positif pengumuman tersebut. Investasi itu membuktikan bahwa Inggris adalah tempat terbaik untuk berbisnis. 

Pemerintah juga menyatakan komitmennya untuk memastikan iklim investasi tetap kompetitif dan berkelanjutan. Investasi besar ini dinilai akan memperkuat kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi Inggris ke depan.

Di tengah kabar baik ini, Amazon tetap menghadapi tantangan. Otoritas persaingan Inggris tengah menyelidiki Amazon terkait dugaan pelanggaran aturan pembayaran kepada pemasok lokal.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE