Technology

Amazon Tolak 1.800 Pelamar Kerja dari Korea Utara

Wahyu Dwi Anggoro 23/12/2025 13:29 WIB

Amazon memblokir lebih dari 1.800 warga Korea Utara (Korut) yang diam-diam melamar pekerjaan di raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut.

Amazon Tolak 1.800 Pelamar Kerja dari Korea Utara. (Foto: Tech Crunch)

IDXChannel - Amazon memblokir lebih dari 1.800 warga Korea Utara (Korut) yang diam-diam melamar pekerjaan di raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut.

Dilansir dari AFP pada Selasa (23/12/2025), Pyongyang mendorong ahli IT Korut untuk bekerja di luar negeri untuk mendapatkan penghasilan dan mencuci uang.

Dalam sebuah unggahan di LinkedIn, Kepala Keamanan Amazon Stephen Schmidt mengatakan bahwa pekerja Korut berusaha mendapatkan pekerjaan IT jarak jauh di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, khususnya di AS.

Ia mengatakan bahwa perusahaannya mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah lamaran dari warga Korut  dalam setahun terakhir.

Warga Korut biasanya menggunakan fasilitas laptop farm atau peternakan laptop, komputer di AS yang dioperasikan secara jarak jauh dari luar negeri.

"Masalah ini tidak spesifik untuk Amazon dan kemungkinan terjadi dalam skala besar di seluruh industri," katanya.

Menurut, Schmidt tanda-tanda yang menunjukkan pekerja Korut antara lain nomor telepon yang salah format dan latar belakang pendidikan yang mencurigakan.

Pada Juli, seorang wanita di Arizona dijatuhi hukuman lebih dari delapan tahun penjara karena menjalankan fasilitas laptop farm yang membantu pekerja IT Korut mendapatkan pekerjaan jarak jauh di lebih dari 300 perusahaan AS.

Skema tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari USD17 juta untuk dirinya dan Korut. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE