Ambisius, Chery Incar Penjualan 1.000 Unit kendaraan per Bulan
Produsen asal China itu telah menjual lebih dari 4.000 unit sehingga membuat mereka memasang target ambisius tahun depan.
IDXChannel – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengincar penjualan 1.000 unit kendaraan per bulan pada 2024.
Hingga saat ini, produsen asal China itu telah menjual lebih dari 4.000 unit sehingga membuat mereka memasang target ambisius tahun depan.
Sebagai informasi, Chery menawarkan beberapa model SUV, seperti Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5, Omoda 5 GT, dan mobil listrik Omoda E5. Lini model yang mereka miliki diyakini dapat membantu peningkatan penjualan pada tahun depan.
Harry Kamora, Vice President PT CSI mengungkapkan pihaknya optimistis untuk mencapai target lebih besar. Mengingat tahun depan mobil listrik mereka sudah mulai dikirimkan ke konsumen dan akan ada model baru yang bakal meluncur.
“Target tahun depan, karena kita ada beberapa produk baru, EV kita akan keluar dan akan ada model-model baru lagi. Kita ingin dengan 1.000 unit per bulan, ini ingin kita realisasikan pada 2024,” kata Harry di Jakarta Utara, Rabu (6/12/2023).
Chery menjadi salah satu produsen mobil yamg cukup agresif dengan terus membuka diler baru agar lebih dekat dengan konsumen. Ini menjadi salah satu komitmen mereka dalam memberikan pelayanan dan meyakinkan calon pelanggan.
Harry Kamora mengakui keagresifan Chery di pasar otomotif Indonesia yang dilakukan demi membangun citra mereka yang sempat buruk. Menurutnya, kepercayaan mulai terbentuk dan produknya mulai dipercaya konsumen.
“Tahun ini kita sudah menjual 4.000-an unit, kalau bisa kita tutup tahun ini di 4.500 unit. Memang kita agresif karena keyakinan kita terhadap produk yang kita tawarkan sangat tinggi,” ujar pria yang akrab disapa Harkam itu.
Sebagai informasi, saat ini Chery memiliki 51 diler yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, mereka menargetkan pembukaan hingga 60 diler sampai akhir tahun ini, yang menyasar sampai kota kabupaten.
“Kalau bisa hingga akhir tahun ini kita bangun 60 diler. Bukan cuma di kota besar, tapi kita juga sudah menyasar ke kota kedua, kabupaten. Tahun depan kita masih kalkulasi, karena CSI dalam membuat diler gak asal tapi juga fokus pada pelayanannya,” ucap Harkam.
(DES)