Technology

Aplikasi Besutan Meta Yakni Threads Punya Fitur Baru 

Rianita Anggraini/Magang 15/11/2023 10:01 WIB

Threads memiliki fitur terbaru untuk memilih tidak menampilkan konten di Instagram dan Facebook masing-masing pengguna.  

Aplikasi Besutan Meta Yakni Threads Punya Fitur Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Threads memiliki fitur terbaru untuk memilih tidak menampilkan konten di Instagram dan Facebook masing-masing pengguna.  

Agar postingan Threads tidak mucul di platform Meta lainnya, pengguna dapat mengetuk dua baris dikanan atas aplikasi threads, selanjutnya klik ‘privasi’ lalu menyarankan postingan diaplikasi lain yang dapat dinonaktifkan.  

Namun, peluncuran fitur Threads ini dilakukan secara perlahan. Oleh karena itu, jika pengguna belum ada tombol tersebut diharapkan untuk me-refresh laman Threadsnya.  

Sementara itu, Instagram dan Facebook masing-masing mendapatkan carousel “Untuk Anda di Threads” dalam beberapa bulan terakhir.  

Threads mengatakan pada Oktober 2023 bahwa mereka “mendengarkan masukan” sesaat sebelum menguji tombol opt-out yang diluncurkan sekarang. 

Fitur ini jelas dimaksudkan untuk mendorong keterlibatan di Threads, karena platform tersebut tampaknya mengalami kemunduran setelah peluncuran awalnya yang mengesankan. Tapi segalanya tampak jauh lebih baik sekarang.  

CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan pada laporan pendapatan bulan lalu bahwa Threads saat ini memiliki hampir 100 juta pengguna bulanan.  

Jumlah tersebut masih jauh dari “lebih dari setengah miliar pengguna bulanan” yang baru-baru ini diklaim Elon Musk pemilik X (dulunya twitter), namun hal ini merupakan pertanda baik bagi Threads, yang baru berumur empat bulan. 

Mungkin akan ada perubahan lain yang lebih besar yang akan segera hadir pada aplikasi. Alessandro Paluzzi, seorang insinyur perangkat lunak yang menemukan banyak fitur di Threads sebelum dirilis memposting tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Meta mungkin bersiap untuk membuka platform tersebut bagi pengguna Uni Eropa (UE).  

Di sisi lain, Meta menunda peluncuran Threads di Eropa karena Undang-Undang Pasar Digital di kawasan itu mengatur penanganan data lintas platform.


(DKH)

SHARE