Technology

Apple Mau Naikkan Harga iPhone, Bakal Hadirkan Fitur Baru?

Nia Deviyana 13/05/2025 05:00 WIB

Apple tengah mempertimbangkan kenaikan harga untuk lini iPhone terbarunya.

Apple Mau Naikkan Harga iPhone, Bakal Hadirkan Fitur Baru? Foto: dok. Apple.

IDXChannel - Apple tengah mempertimbangkan kenaikan harga untuk lini iPhone terbarunya. Namun, perusahaan berupaya tidak mengaitkan kenaikan tersebut dengan tarif impor AS terhadap produk dari China, negara tempat sebagian besar perangkat Apple dirakit.

Melansir Wall Street Journal, Senin (12/5/2025), saham raksasa teknologi itu naik 7 persen dalam perdagangan pra-pasar, mengikuti penguatan pasar secara luas setelah Washington dan Beijing sepakat untuk sementara waktu memangkas tarif resiprokal.

Namun, impor dari China tetap akan dikenakan bea masuk sebesar 30 persen oleh Amerika Serikat.

Apple merupakan salah satu perusahaan besar yang terdampak ketegangan dagang AS-China, yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah serangkaian tarif diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Kenaikan harga dapat membantu Apple menanggung biaya tambahan akibat tarif yang mengganggu rantai pasok global dan memaksa perusahaan memindahkan lebih banyak produksi ke India.

Apple sebelumnya mengatakan bahwa tarif diperkirakan akan menambah biaya sekitar USD900 juta pada kuartal April-Juni 2025, dan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di AS selama periode tersebut akan diproduksi di India.

Banyak analis memproyeksi Apple akan menaikkan harga, namun memperingatkan langkah tersebut dapat membuat Apple kehilangan pangsa pasar, terutama karena pesaingnya seperti Samsung mulai menarik minat konsumen dengan fitur AI, yang peluncurannya cenderung lebih lambat di Apple.

Model iPhone 16 termurah diluncurkan di AS dengan harga USD799, namun bisa naik menjadi USD1.142 akibat tarif, menurut proyeksi Rosenblatt Securities pada April, yang memperkirakan kenaikan biaya bisa mencapai 43 persen.

Laporan WSJ menyebutkan bahwa Apple berencana menggabungkan kenaikan harga dengan fitur-fitur baru dan perubahan desain, termasuk desain ultra tipis, yang bisa membantu menguatkan alasan kenaikan harga tersebut.

(NIA DEVIYANA)

SHARE