Technology

Apple Mulai Uji Coba AI yang Bakal Bikin Siri Lebih Cerdas di iPhone 16

Febrina Ratna 22/09/2024 12:08 WIB

Apple mulai uji coba kecerdasan buatan atau AI yang bakal membuat asisten virtual Siri lebih cerdas dan dapat mengotomatiskan berbagai tugas pada iPhone 16.

Apple Mulai Uji Coba AI yang Bakal Bikin Siri Lebih Cerdas di iPhone 16. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Apple mulai uji coba kecerdasan buatan atau AI yang bakal membuat asisten virtual Siri lebih cerdas dan dapat mengotomatiskan berbagai tugas pada iPhone 16 yang baru dirilis pada Jumat (20/9/2024).

Dilansir dari AP News,Pembaruan gratis tersebut tersedia pada Kamis (19/9/2024) bagi audiens yang telah mendaftar untuk menguji perangkat lunak Apple itu, sebelum dirilis untuk semua pemilik iPhone bulan depan.

Hingga Kamis lalu, hanya dua iPhone premium yang dirilis tahun lalu yang memiliki prosesor canggih untuk menjalankan fitur AI. Tetapi hal itu akan berubah mulai Jumat lalu saat empat model iPhone 16 meluncur di pasaran.

Semua model iPhone 16, dengan harga awal mulai dari USD800 hingga USD1.200, dilengkapi teknologi baru tersebut, yang disebut sebagai "Apple Intelligence." Merek tersebut merupakan bagian dari upaya Apple untuk membedakan AI iPhone dari teknologi serupa yang sudah tersedia di smartphone yang dirilis awal tahun ini oleh pesaing mereka, yaitu Samsung dan Google.

Selain itu, fitur AI menjadi bagian dari promosi iPhone 16. Apple berharap versi uji coba AI itu dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk membeli salah satu model iPhone teranyar tersebut.

Adapun, teknologi AI saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi akan diperluas ke bahasa Inggris lokal di Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris Raya pada Desember 2024. Apple berencana untuk memperluas ke bahasa dan negara lain pada tahun depan.

Dorong Saham Apple

Pengujian perangkat lunak AI dimulai hanya beberapa hari setelah Apple merilis sistem operasi seluler terbarunya, iOS 18, untuk semua iPhone sebelumnya.

Setelah pembaruan iOS 18.1 dipasang, Siri yang sering kali kikuk menjadi lebih komunikatif, serba guna, dengan lampu menyala yang akan berputar di sekitar layar iPhone saat merespons permintaan. Meskipun Apple menjanjikan Siri akan mampu melakukan lebih banyak tugas dan tidak mudah bingung, ia tidak akan dapat berinteraksi dengan aplikasi lain yang terpasang di iPhone hingga pembaruan perangkat lunak lain keluar pada jadwal yang belum ditentukan.

Fitur AI lain dalam pembaruan perangkat lunak akan menangani berbagai tugas menulis dan mengoreksi, meringkas konten email dan dokumen lainnya. AI juga akan menyediakan berbagai alat penyuntingan untuk mengubah tampilan foto dan memudahkan pencarian foto lama.

Namun, pembaruan awal tidak menyertakan trik AI lain yang akan datang, seperti kemampuan untuk membuat emoji khusus dengan cepat atau menyulap citra fantastis lainnya berdasarkan permintaan. Apple juga berencana untuk mengaktifkan rangkaian AI-nya untuk mendapatkan bantuan dari ChatGPT OpenAI saat pengguna menginginkannya.

Selain model iPhone baru, fitur AI Apple juga akan berfungsi pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max tahun lalu karena keduanya memiliki chip komputer khusus yang diperlukan. Pembaruan ini juga akan menghadirkan kemampuan untuk merekam video spasial pada kedua model iPhone 15 yang dapat ditonton di headset Vision Pro Apple seharga USD3.500.

Namun, AI tersebut tidak akan berfungsi pada ratusan juta iPhone lain yang masih digunakan konsumen. Hal ini menjadi  sebuah kelemahan yang dipertaruhkan oleh para investor dalam mendorong penjualan perangkat iPhone yang baru-baru ini merosot.

Meski begitu, pembaruan uji coba AI di perangkat baru iPhone mendorong harga saham Apple telah naik lebih dari 15 persen sejak perusahaan tersebut mempratinjau strategi AI-nya pada Juni, yang menghasilkan kekayaan pemegang saham sebesar USD500 miliar.

Beberapa analis percaya bahwa permintaan untuk iPhone baru dapat mendorong nilai pasar Apple di atas USD4 triliun untuk pertama kalinya dalam tahun depan.

(Febrina Ratna)

SHARE