Apple Pertimbangkan Bangun Fasilitas Manufaktur di Indonesia
Apple Inc akan mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur di Indonesia.
IDXChannel - Apple Inc akan mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur di Indonesia. Hal itu diungkap oleh CEO Apple Tim Cook pada Rabu, (17/4/2024) setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi berharap raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu akan meningkatkan konten lokalnya dengan bermitra dengan perusahaan dalam negeri.
Tim Cook tiba di Jakarta pada Selasa, (16/4/2024) setelah mengunjungi Vietnam. Ia bertemu dengan Jokowi dan akan meresmikan akademi pengembang keempat Apple di Pulau Bali.
“Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat manufaktur di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Cook kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, namun sejak 2018 Apple telah mendirikan akademi pengembang aplikasi, yang termasuk akademi baru tersebut memiliki total biaya sebesar Rp1,6 triliun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga menghadiri pertemuan tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa jika Apple memutuskan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, maka Apple akan memiliki kapasitas produksi untuk ekspor.
“Kita akan membahas bagaimana fasilitas Apple di Indonesia bisa menjadi rantai pasokan global,” katanya. Dia mangatakan bahwa meski Apple tidak membangun pabrik, pihaknya bisa bermitra dengan perusahaan Indonesia untuk mendapatkan komponen.
Apple telah memenuhi persyaratan kandungan lokal sebesar 35% di Indonesia untuk menjual produknya dengan berinvestasi di akademi pengembang, namun pemerintah berharap jumlah tersebut dapat ditingkatkan dengan fasilitas manufaktur.
Apple mendasarkan sebagian besar produksi utama iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam; pemasok MacBook juga berinvestasi di negara tersebut.
Indonesia memiliki populasi besar dan paham teknologi, menjadikan negara Asia Tenggara ini sebagai target pasar utama untuk investasi terkait teknologi.
(DKH)