Ariel Noah Pamer Motor Pertamanya Suzuki RGR 150, Begini Spesifikasinya
Nazril Irham alias Ariel 'Noah' memamerkan motor pertamanya. Terlihat Ariel muda berpose di samping motor sport Suzuki RGR 150.
IDXChannel - Nazril Irham alias Ariel 'Noah' memamerkan motor pertamanya dalam unggahan Instagram story pribadinya @arielnoah. Terlihat Ariel muda berpose di samping motor sport Suzuki RGR 150, dengan menggunakan kaos berwarna biru dan celana pendek.
"Jadi pas gua SMP kan pakai RG tuh, nah pas kuliah kata bokap, 'udah jangan kebut-kebutan lagi, pakai motor bebek aja'. Nah, jadi motor bebek kuliah gua itu," kata Ariel dalam video di kanal YouTube Rans Entertainment, dikutip pada Senin (1/7/2024).
Sebagai informasi, Suzuki RGR 150 merupakan motor sport pertama yang dijual di Indonesia pada 1990. Motor ini memiliki ciri khas fairing yang hanya separuh, di mana bagian tengahnya tidak ada. Model ini akhirnya ditiru oleh Suzuki Satria FU generasi pertama.
Melansir laman Suzuki Indonesia, motor sport ini diperkenalkan di Tanah Air pada awal 1990-an. Kehadirannya berhasil memikat pencita motor sport dengan performa tinggi pada saat itu.
Hal itu diperkuat dengan desainnya yang unik dan terlihat modern pada masanya. Selain itu, motor ini juga mengusung mesin dengan kapasitas yang cukup besar sehingga membuat pencinta kecepatan mengidolai Suzuki RGR 150.
Generasi pertama motor sport ini adalah Suzuki RGR 150 Sprinter dengan spesifikasi mesin dua langkah satu silinder berkapasitas 147 cc, berpendingin udara. Motor ini dilengkapi dengan teknologi Suzuki Intake Pulse Control (SPIC) sebagai pengatur bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
Mesin yang digendong Suzuki RGR 150 dapat menghasilkan tenaga maksimal 26,1 hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 20,5 Nm pada 8.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan.
Bukan hanya dari segi kapasitas mesin yang unggul dari kompetitor pada saat itu, Suzuki RGR 150 juga sudah menggunakan suspensi monoshock. Hal ini membuat tampilan belakang lebih bersih dan membuat motor terlihat lebih sporty.
Selain teknologi SPIC, Suzuki juga membekali RGR 150 dengan SSS (Suzuki Super Scavenging System). Tugasnya memberu asupan udara lebih besar ketika mesin meraung dalam rpm tinggi.
Suzuki memutuskan untuk menghentikan produksi RGR 150 Sprinter pada 1992, dan digantikan dengan generasi kedua, yaitu RGR 150 Crystal. Perbedaannya adalah model terbaru sudah menggunakan full fairing alias tidak terbuka pada area mesin.
Masa Suzuki RGR 150 Crystal juga tidka berlangsung lama karena pada 1995, produksinya dihentikan. Sebagai gantinya, Suzuki menghadirkan RGR 150 Tornado yang bertahan pada 1995-1997.
Saat ini, Suzuki RGR 150 merupakan motor incaran kolektor, sehingga harganya cukup tinggi. Namun, motor ini bisa ditemukan di pasar motor bekas dengan harga mulai Rp5 jutaan dengan kondisi yang perlu banyak perbaikan. Sementara harga tertinggi bisa mencapai Rp85 juta untuk yang sudah full restorasi dengan part original.
(YNA)