AS Cabut Lisensi TSMC untuk Teknologi yang Ditujukan ke China
Pemblokiran ini berpotensi mengganggu kemampuan manufaktur raksasa chip tersebut di China, yang memproduksi perangkat generasi lama.
IDXChannel - Washington telah mencabut izin Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk mengirimkan teknologi canggih secara bebas dari AS ke China, kata perusahaan tersebut.
Dilansir dari laman BBC Rabu (3/9/2025), pemblokiran ini berpotensi mengganggu kemampuan manufaktur raksasa chip tersebut di China, yang memproduksi perangkat generasi lama.
Washington mengambil langkah serupa dengan Samsung dan SK Hynix dari Korea Selatan pekan lalu, yang mempersulit kedua perusahaan tersebut untuk mengirimkan produk Amerika ke pabrik mereka di China.
TSMC mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menilai situasi dan akan berunding dengan pemerintah AS, seraya menambahkan bahwa mereka tetap berkomitmen penuh untuk memastikan kelancaran operasional fasilitasnya di China.
Produsen cip tersebut telah diberitahu oleh pemerintah AS bahwa izinnya untuk mengekspor teknologi canggih ke China akan dicabut pada akhir tahun.
BBC telah menghubungi Departemen Perdagangan AS untuk meminta komentar.
Sekadar info, TSMC adalah produsen semikonduktor terbesar di dunia, yang memproduksi cip untuk berbagai macam perangkat teknologi dan untuk klien seperti Nvidia.
AS mengeluarkan pembatasan ketat terhadap ekspor teknologi canggih ke China sebagai bagian dari upaya untuk melindungi perekonomiannya, meskipun pada awalnya AS memberikan keringanan kepada beberapa perusahaan teknologi global.
Tidak jelas seberapa cepat lisensi dapat disetujui, yang berpotensi memperlambat pengiriman.
Langkah pemerintahan Trump terhadap produsen cip tersebut dapat membuat pengiriman menjadi lebih mahal dan rumit karena pemasok dari AS perlu mengajukan persetujuan individual, menurut spesialis investasi Raymond Woo.
Pelanggan China juga dapat dipaksa untuk beralih ke alternatif domestik yang mungkin tertinggal beberapa generasi. Namun, hal ini dapat meningkatkan inovasi karena perusahaan China memaksimalkan peralatan yang ada di mana kinerja mentah tidak terlalu penting.
"Dampak keseluruhan pada TSMC kemungkinan akan terbatas karena satu-satunya fasilitasnya di Cina di Nanjing memproduksi chip lama yang hanya menghasilkan sebagian kecil dari total pendapatannya," kata Woo dari Kyoto University Innovation Capital, divisi investasi sekolah tersebut.
(kunthi fahmar sandy)