Technology

Automechanika Jakarta 2026: RI Berpotensi Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Otomotif Global

Ferdi Rantung 17/09/2025 16:34 WIB

Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pameran dagang otomotif berskala internasional yakni Automechanika Jakarta 2026.

Automechanika Jakarta 2026: RI Berpotensi Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Otomotif Global. (Dok:Messe Frankfurt)

IDXChannel - Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam pameran dagang otomotif berskala internasional yakni Automechanika Jakarta 2026. Pameran ini adalah panggung paling bergengsi bagi para pemain industri suku cadang dan purna jual.

Agenda pameran ini merupakan kerja sama Messe Frankfurt dengan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), yang telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta mengatakan, Automechanika merupakan ajang bergengsi dunia yang dapat memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kekuatan industrinya.

“Indonesia memiliki kedalaman ekosistem industri otomotif yang sangat baik. Pameran ini harus dimanfaatkan industri nasional untuk mendapatkan exposure global,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Menurut Setia, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-13 dunia dalam Manufacturing Value Added (MVA) dengan nilai sebesar USD265,07 miliar pada 2024, sekaligus menduduki posisi pertama di Asia Tenggara. Sektor manufaktur juga menjadi penyumbang terbesar ekspor nasional dengan nilai USD196,5 miliar atau 74,25 persen dari total ekspor tahun lalu.

Sementara itu, Anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group, Stephan Buurma mengatakan Indonesia memiliki pasar yang potensial bagi kemajuan industri otomotif. Oleh karena itu, melalui pameran ini, mereka akan menstimulasi industri otomotif agar semakin berkembang.

“Automechanika Jakarta merupakan acara penting dalam portofolio mobilitas dan logistik perusahaan. Dengannya Indonesia yang memiliki potensi kuat dalam rantai pasok otomotif akan semakin berkembang,” kata Stephan.

Momen kerja sama Messe Frankfurt dengan GIAMM yang memiliki keahlian lokal untuk mengembangkan perdagangan global di Kawasan ASEAN, dinilai akan sangat bermanfaat bagi pasar otomotif Indonesia.

Dalam kesempatanya yang sama, Ketua GIAMM Hamdhani Dzulkarnaen menyebut Indonesia sebagai lokasi ideal untuk pameran ini. Sebab, Indonesia berada pada posisi strategis untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan otomotif global.

“Indonesia berada dalam posisi bagus untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan otomotif global. Dukungan pemerintah dan pertumbuhan pasar domestik membuka banyak peluang,” ujarnya.

Automechanika Jakarta akan menghadirkan berbagai sektor rantai pasokan otomotif, mulai dari suku cadang, perangkat listrik dan elektronik, aksesori, hingga manufaktur dan otomasi.

Indonesia sendiri kini tercatat sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dengan proyeksi penjualan mobil 900 ribu unit dan sepeda motor 6,4–6,7 juta unit pada 2025 (GAIKINDO dan AISI). Tahun lalu, Indonesia juga mengekspor lebih dari 472.000 unit kendaraan ke lebih dari 100 negara.

Recananya, Automechanika Jakarta 2026 akan berlangsung di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Jakarta, pada 24–27 September 2026.

SHARE