Badai PHK Melanda Microsoft, Ratusan Pekerja Unit Cloud Azure Dipecat
Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan orang di unit cloud Azure.
IDXChannel - Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan orang di unit cloud Azure. Keputusan itu menambah banyaknya PHK yang terjadi di industri teknologi dan media sepanjang tahun ini.
Business Insider melaporkan pada Senin (3/6/2024) bahwa keputusan PHK itu bakal berdampak pada Azure for Operators dan Mission Engineering. Azure for Operators bakal memangkas 1.500 pekerjaan.
PHK tersebut terjadi setelah perusahaan memangkas 1.900 pekerjaan di Activision Blizzard dan Xbox pada Januari tahun ini.
"Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja merupakan bagian penting dan rutin dalam mengelola bisnis kami. Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi di bidang pertumbuhan strategis untuk masa depan kami dan untuk mendukung pelanggan dan mitra kami," kata juru bicara Microsoft kepada Reuters, Selasa (4/6/2024).
Sejauh ini, Cloud Azure milik Microsoft mengalami pertumbuhan yang tajam karena investasi besar perusahaan pada AI dan aksesnya terhadap teknologi yang didambakan pembuat ChatGPT, OpenAI, melalui kemitraan strategis mereka.
Sementara itu, Azure for Operations and Mission Engineering merupakan bagian dari organisasi bernama Strategic Missions and Technologies yang dibentuk pada 2021 dan bertugas menangani komputasi kuantum dan ruang angkasa.
Selain kedua unit tersebut, Microsoft juga mulai merestrukturisasi unit pembuat headset mixed reality, HoloLens. Meskipun penjualan headseat HoloLens 2 tetap berlanjut.
Keputusan Microsoft tersebut menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang dilanda badai PHK. Termasuk Amazon.com dan Salesforce yang telah memberhentikan beberapa ratus karyawan sepanjang tahun ini.
(FRI)