Bakal Ramaikan Industri Otomotif RI, Ini Keunggulan Baterai Mobil Listrik BYD
BYD memproduksi mobil listrik dan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia.
IDXChannel – Raksasa otomotif China, BYD siap masuk industri otomotif Indonesia dengan membawa berbagai lini elektrifikasi. Mereka yakin produknya akan diterima dengan baik oleh konsumen Tanah Air.
Sebagai informasi, BYD merupakan perusahaan teknologi. Otomotif menjadi salah satu bidang yang digeluti melalui anak perusahaannya, BYD AUTO. Perusahaan ini memproduksi mobil listrik dan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia.
Luther T Panjaitan, Kepala Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia mengatakan BYD merupakan perusahaan teknologi. Oleh sebab itu, BYD akan memperkenalkan teknologi yang mereka miliki sebelum meluncurkan produk.
“Kami (BYD) adalah perusahaan teknologi dan memberikan produk inovasi bukan sekadar teknologi otomotif. sebagai perusahaan teknologi maka tidak jauh-jauh dari riset dan pengembangan,” kata Luther saat berkunjung ke Gedung Sindo, beberapa waktu lalu.
Sebegai perusahaan teknologi, BYD memanfaatkan semua hasil riset dan pengembangan untuk membangun mobil listrik, mulai dari baterai, CTB technology, platfrom khusus mobil listrik, hingga intellegent body control system.
Oleh sebab itu, Luther mengklaim baterai mobil listrik yang diproduksi BYD memiliki kunggulan dibandingkan yang diciptakan rivalnya. Bahkan, baterai yang diciptakan bisa tahan suhu tinggi agar tidak mudah terbakar ketika terjadi kecelakaan.
“Salah satu produk yang kami produksi saat ini adalah blade battery. Blade battery saat ini kami sebut sebagai the most satisfy EV battery in the world karena sudah melewati penetrasi ditusuk dengan jarum dan diuji terhadap ketahanan suhu,” ujarnya.
“Baterai lain ditusuk dengan jarum bisa capai 600 derajat dan meledak tapi baterai BYD tidak mengalami apa-apa karena maksimum suhunya hanya 60 derajat saja,” sambung Luther.
BYD sendiri mengonfirmasi akan meramaikan pasar otomotif Indonesia pada semester I-2024. Ini diungkapkan langsung oleh President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.
“Kami akan sampai ke titik memutuskan, keputusan bisnis di semester pertama pada tahun depan,” ujar Zhao.
Sebenarnya, BYD sudah hadir di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang memulai bisnisnya di transportasi umum. Bus listrik buatan BYD menjadi armada TransJakarta yang sudah mengaspal sejak 2018.
(RNA)