Balik Mudik via Jalur Lingkar Gentong, Ini Trik Taklukkan Tanjakan Pakai Mobil
Jalur arteri Selatan yang terkenal dengan tanjakan dan tikungan curam menjadi salah satu ruas yang ramai dipakai pemudik setiap libur Lebaran.
IDXChannel - Jalur arteri Selatan menjadi salah satu ruas yang ramai dipakai pemudik setiap libur Lebaran. Tapi, jalan ini menuntut keahlian pengemudi karena banyaknya tanjakan dan tikungan curam.
Jalur arteri Selatan melewati perbukitan dengan menyuguhkan pemandangan alam yang dapat memanjakan mata. Di balik itu, jalur ini juga menyimpan risiko besar apabila pengemudi tidak memiliki keahlian mumpuni dan kendaraan tak dalam kondisi prima.
Kemampuan berkendara seorang pengemudi akan sangat diperlukan dalam momen ini agar mobil tidak mundur atau tak kuat menanjak. Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan, ada teknik sederhana yang bisa dilakukan.
“Momentum menjadi kuncinya. Mobil jenis apapun bisa dengan mudah melaluinya jika momentumnya tepat. Artinya, misal pengemudi memacu kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, sudah pasti bisa melewatinya dengan mulus,” kata Sony kepada MNC Portal, Sabtu (13/4).
Sony menambahkan, melewati jalan menanjak sebenarnya lebih mudah dilakukan dengan mobil transmisi manual. Namun, saat ini mobil yang beredar sebagian besar menggunakan transmisi otomatis sehingga harus memerhatikan putaran mesin agar mobil kuat menanjak.
“Selain momentum, pengemudi harus memahami karakter mobil yang digunakannya. Khusus untuk mobil dengan transmisi otomatis dengan CVT, pengemudi harus mengambil ancang-ancang dari jarak jauh agar putaran mesin (rpm) tidak turun,” ujarnya.
Ketika kondisi jalan padat saat melewati tanjakan, Sony mengimbau agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Kondisi ini bisa berbahaya karena berisiko kecelakaan akibat mobil mundur karena tak kuat menanjak.
“Kalau bisa kasih jarak 20-30 meter, hindari jalan beriringan. Mobil yang tenaganya besar juga belum tentu bisa menaklukkan tikungan itu, meski sudah menggunakan ban M/T atau H/T sekalipun. Intinya pengemudi harus memahami karakter mobil dan bisa memanfaatkan momentum,” ungkapnya.
Untuk melewati jalan menanjak, mengatur bukaan gas juga diperlukan untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan. Pengemudi disarankan menghindari terlalu sering membuka dan menutup gas untuk mencegah tenaga mesin menurun.
(FAY)