Technology

Balon Terbang Rute Luar Angkasa Diluncurkan di 2024, Tiket Rp1,95 Miliar

Indah Mulyani 21/11/2022 18:36 WIB

Kapsul khusus berupa balon raksasa bakal membawa penumpang ke ruang angkasa atau tepatnya sampai ke lapisan stratosfer.

Balon Terbang Rute Luar Angkasa Diluncurkan di 2024, Tiket Rp1,95 Miliar (Dok. Space Perspective)

IDXChannel - Kapsul khusus berupa balon raksasa bakal membawa penumpang ke ruang angkasa atau tepatnya sampai ke lapisan stratosfer dari dari pelabuhan antariksa terapung mulai 2024 dengan biaya USD 125.000 (sekitar Rp1,95 miliar) per tiket

Perusahaan bernama Space Perspective yang berbasis di Florida, AS, mengungkap akan mengirim wisatawan ke luar angkasa dengan menggunakan balon dan telah membeli kapal yang diubah menjadi 'pelabuhan antariksa terapung', seperti dilansir dari laman Dailymail.uk, Senin (21/11).

Perusahaan tersebut telah membeli kapal sepanjang 292 kaki dari produsen kapal yaitu Los Angeles Edison Chouest Offshore.

Kapal yang saat ini bernama MS Voyager, akan menjadi 'pelabuhan luar angkasa laut' pertama di dunia dalam melakukan penerbangan luar angkasa dengan manusia, dan merupakan yang pertama dalam armada global yang dioperasikan oleh Space Perspective.

Armada kapal tersebut nantinya akan menjadi tuan rumah bagi peluncuran Space Neptune, kapsul penumpang mewah milik perusahaan yang akan dibawa ke luar angkasa dengan balon ukuran stadion sepak bola.

Space Perspective saat ini menjual penerbangan dengan kapsul Space Neptune seharga USD125.000 yang akan memberikan perjalanan 'aman dan berkelanjutan' ke tepi ruang angkasa dan pemandangan Bumi menakjubkan pada para petualang.

Penumpang akan dapat menikmati pemandangan Bumi dengan pandangan 360 derajat saat berada di dalam kapsul yang telah dilengkapi dengan kamar mandi, bar, dan Wi-Fi di dalamnya.

Kapsul ini rencananya akan diluncurkan mulai tahun 2024 mendatang, dimana setiap kapsul akan membawa hingga delapan tamu ke lapisan stratosfer dengan ketinggian sekitar 100.000 kaki (19 mil) di atas permukaan bumi, untuk perjalanan yang berlangsung selama enam jam.

Mengutip dari situs web perusahaan, tiket penerbangan ke luar angkasa untuk tahun 2024 saat ini dikabarkan telah terjual habis, tetapi pelanggan masih dapat memesan kursi mereka sekarang untuk 2025 mendatang. Pembeli harus meletakkan deposit USD 1.000 di muka dan membayar sisanya nanti.

Menurut perusahaan, pelabuhan antariksa laut menciptakan kondisi peluncuran yang ideal dengan dua cara. Pertama, setelah diluncurkan, balon antariksa dapat bergerak mengikuti angin laut. Kedua, tidak seperti pelabuhan berbasis darat yang lebih konvensional, kapal dapat berlayar ke daerah dengan cuaca baik, yang memungkinkan operasi sepanjang tahun di wilayah tertentu.

Dengan kedua faktor ini berarti akan ada peluang untuk lebih sering melakukan peluncuran kapsul, serta lebih banyak pilihan waktu, termasuk penerbangan matahari terbit dan terbenam.

“Perspektif Luar Angkasa akan mengubah hubungan Anda dengan planet kita dengan memberikan pengalaman astronot klasik dalam melihat Bumi dari ruang angkasa yang gelap,” kata Poynter, Pemimpin Space Perspective, dalam keterangannya.

Selain itu, Poynter mengatakan bahwa mereka selalu membayangkan untuk memberikan kesempatan untuk melihat fenomena alam paling luar biasa dari luar angkasa, termasuk Cahaya Utara, sepatu bot Italia, skala besar Delta Nil, dan laut biru yang dalam di sekitar Bahama.

Dengan demikian, Pelabuhan Antariksa Laut seperti MS Voyager akan mewujudkannya.

Tidak seperti penerbangan berbasis roket, Space Perspective menjanjikan pengalaman yang tenang karena pod bulatnya didorong ke stratosfer planet oleh sebuah balon.

Pod Space Perspective akan bergerak hanya dengan kecepatan 12 mil per jam selama pendakian dan penurunan. Dari peluncuran itu, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai ketinggian 19 mil (30 km).

Selama pendakian, penumpang akan dapat melihat sejauh 450 mil ke segala arah, dan ketika sampai pada puncak ketinggian, mereka akan melihat kegelapan total ruang angkasa dan kelengkungan Bumi.

Perusahaan mengklaim bahwa sepanjang penerbangan, wisatawan nantinya akan diberikan sarapan, dapat memesan minuman dan duduk santai di kursi yang mewah sambil menikmati pemandangan eksklusif. Selain itu, jendela anti-silau akan memberikan kesempatan untuk fotografi luar biasa dari dalam kapsul.

Di akhir perjalanan dalam kapsul bertekanan Spaceship Neptune, sebuah splash-cone yang menunggu di bawahnya telah menyediakan 'pendaratan air yang mulus dan minim guncangan'. 

Kapal tersebut kemudian akan tiba untuk menstabilkan kapsul, yang akan diangkat kembali ke pelabuhan antariksa laut dengan A-frame yang dibuat khusus.

Para wisatawan telah membeli kursi di kapsul balon terbang untuk acara grup. Beberapa dari mereka bahkan ingin mengadakan pernikahan mereka. 

Penulis: Savira Agustin

(IND) 

SHARE