Baru Mengaspal, Mobil Listrik BMW i7 Kena Recall 

Mobil dengan status mahal dan mewah tak menjamin untuk bebas dari recall atau penarikan kembali.

IDXChannel – Mobil dengan status mahal dan mewah tak menjamin untuk bebas dari recall atau penarikan kembali. Itu yang terjadi pada mobil listrik BMW i7 yang belum lama ini mengaspal.

Recall dilakukan oleh produsen untuk memastikan konsumen mendapatkan kendaraan yang sempurna. Ini merupakan salah satu layanan purna jual dan biasanya perbaikan dilakukan secara gratis.

Dikutip dari Carscoops, Sabtu (11/2/2023), BMW Amerika Utara mengumumkan racall pertamanya di tahun 2023 untuk BMW Seri 7 dan i7. Terungkap bahwa perangkat lunak pada 760i xDrive dan i7 xDrive 60 untuk kontrol elektronik kursi penumpang depan berisiko alami kerusakan.

Penarikan kembali ini mengungkapkan bahwa mobil canggih yang dilengkapi dengan Paket Kursi Lounge Eksekutif memiliki masalah dengan ECU untuk mengontrol jok depan yang mungkin tidak mengenali posisi kursi.

Jika hal ini terjadi, posisi kursi yang tidak valid akan dikomunikasikan ke ECU airbag dan sistem penahan. Hal ini akan memicu mode fail safe dan mengeluarkan peringatan kepada penumpang yang bisa mengganggu saat berkendara.

Apabila mobil terlibat dalam tabrakan saat dalam model failsafe ini, airbag penumpang depan, airbag lutut, dan sandaran kepala aktif tidak akan mengembang. Jika seperti itu, maka akan meningkatkan risiko cedera.

Mobil yang terdampak recall total ada 305 model BMW 760i xDrive yang diproduksi antara 5 Juli 2022 hingga 24 Januari 2023. Lalu, 92 model BMW i7 xDrive60 juga tak luput dalam penarikan tersebut yang diproduksi mulai 4 Juli 2022 hingga 24 Januari 2023.

Produsen asal Jerman itu pertama kali menyadari potensi masalah tersebut ketika pada 2 November tahun lalu saat pemeriksaan kualitas di pabrik perakitan kendaraan, sebuah 735i mengeluarkan pesan peringatan sistem airbag.

BMW mulai menyelidiki dan mengidentifikasi model lain dengan peringatan yang sama. Segera ditemukan bahwa masalah pengkodean perangkat lunak dari ECU posisi kursi alami masalah dan pada 27 Januari, memutuskan untuk mengeluarkan surat recall.

Pemilik model yang terkena dampak akan diberi tahu mulai 28 Maret 2023, dan mereka akan diinstruksikan untuk membawa kendaraannya ke dealer resmi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

(DES)