Baterai Bekas Mobil Listrik Ternyata Bisa Didaur Ulang Jadi Tempat Penyimpanan Energi
Populasi mobil listrik saat ini mulai meningkat dengan kekhawatiran baterai bekas pakai akan menumpuk.
IDXChannel - Populasi mobil listrik saat ini mulai meningkat dengan kekhawatiran baterai bekas pakai akan menumpuk. Namun, stok baterai bekas tersebut bisa dijadikan sumber masukan karena menyimpan daya yang cukup besar untuk digunakan kembali.
Melansir Insideevs, Selasa (1/7/2025), perusahaan daur ulang baterai, Redwood Materials, milik mantan petinggi Tesla, JD Straubel, mengungkapkan bahwa baterai bekas mobil listrik bisa dimanfaatkan sebagai sistem penyimpanan energi.
Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka menerima 20 gigawatt-hours baterai setiap tahunnya, yang setara dengan 250.000 kendaraan listrik. Sekarang mereka menyumbang 90 persen dari semua baterai lithium-ion dan daur ulang material di seluruh Amerika Utara.
Itu sebabnya mereka meluncurkan Redwood Energy, divisi baru yang dikhususkan untuk mengubah kendaraan listrik lama menjadi sistem penyimpanan energi (ESS) modular. Redwood Energy akan difokuskan pada ruang komersial untuk saat ini, tidak seperti, misalnya, pengaturan Powerwall rumahan Tesla.
Ini berhasil karena banyak baterai memiliki lebih dari 50 persen, yang berarti baterai tersebut masih berharga untuk penggunaan di masa mendatang. Hal ini membuatnya cocok untuk ESS, yang muncul sebagai rumah kedua bagi baterai EV bekas ini.
ESS dari baterai bekas sangat penting, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan listrik akibat pusat data dan sistem AI yang makin besar. Dengan ESS, tekanan terhadap jaringan listrik bisa dikurangi dan pencemaran lingkungan dari limbah baterai bisa dihindari.
Menurut lembaga riset IDTechX dari Inggris, baterai mboil listrik bisa didaur ulang di berbagai level, mulai dari keseluruhan paket, modul, hingga sel. makin rumit proses pembongkarannya, makin tinggi biaya operasionalnya.
Setelah menerima baterai bekas, Redwood akan menyimpannya dengan aman lalu menjalankan serangkaian tes. Jika baterai masih layak, maka akan dikonversi menjadi sistem penyimpanan energi. Ini berlaku untuk semua merek dan jenis baterai.
ESS dari baterai bekas ini bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri, bahkan untuk menyimpan listrik dari tenaga surya atau angin.
(NIA DEVIYANA)