Technology

Begini Jawaban Meta soal Isu Bangun Kampus Pusat Data AI Senilai Rp3.274 Triliun

Ibnu Hariyanto 26/02/2025 15:57 WIB

Meta membantah laporan pembangunan kampus pusat data AI senilai USD200 miliar. Perusahaan menegaskan rencana belanja modalnya sudah diumumkan sebelumnya.

Meta membantah laporan pembangunan kampus pusat data AI senilai USD200 miliar. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Meta membantah terkait laporan The Information soal pembangunan kampus pusat data baru untuk proyek-proyek kecerdasan buatan (AI). Proyek ini dikabarkan menelan biaya lebih dari USD200 miliar atau setara Rp3.274 triliun.

Kabar itu pertama kali muncul dalam laporan The Information yang mengutip orang-orang yang mengetahui rencana Meta itu pada Selasa (25/2/2025).

Laporan itu menyebut para eksekutif Meta dikabarkan sudah memberitahu para pengembang pusat data terkait rencana membangun kampus di beberapa negara bagian termasuk Louisiana, Wyoming atau Texas.

Bahkan para pemimpin seniornya disebut sudah mengunjungi beberapa lokasi potensial untuk membangun kampus itu.

Namun, Juru Bicara Meta membantah kabar tersebut. Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (26/2/2025), Jubir Meta menegaskan rencana pusat data dan belanja modalnya telah diungkapkan sebelumnya. Dia menilai kabar-kabar soal pusat data yang baru merupakan spekulasi murni.

CEO Meta, Mark Zuckerberg sudah mengungkap rencana pengembangan AI oleh perusahaannya pada Januari 2025. Dia menjelaskan Meta akan menghabiskan dana sebesar USD 65 miliar tahun ini untuk memperluas infrastruktur AI.

Investasi di bidang AI telah melonjak usai peluncuran ChatGPT OpenAI yang didukung Microsoft di 2022. Kini  perusahaan-perusahaan di berbagai sektor berusaha keras untuk memasukkan kecerdasan buatan ke dalam produk dan layanan mereka.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE