Technology

Benarkah Mobil Listrik Aman Saat Terjang Banjir? Hyundai: Lebih Baik Dihindari

M Fadli Ramadan 09/07/2025 01:00 WIB

Mobil listrik disebut-sebut lebih aman dalam menerjang banjir karena bergerak menggunakan motor listrik dan baterai sebagai sumber tenaga.

Benarkah Mobil Listrik Aman Saat Terjang Banjir? Hyundai: Lebih Baik Dihindari. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Banjir melanda sejumlah wilayah Jabodetabek dengan ketinggian i lebih dari 50 centimeter. Kondisi ini membuat kendaraan sulit melintas karena bisa menyebabkan mogok akibat luapan air menutup lubang udara.

Namun, itu tidak terjadi pada mobil listrik karena tidak membutuhkan udara untuk menghidupkan mesin. Sehingga, mobil listrik dinilai lebih aman dalam menerjang banjir karena bergerak menggunakan motor listrik dan baterai sebagai sumber tenaga.

>

Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Uria Simanjuntak mengatakan mobil listrik cenderung aman melewati banjir. Namun, dia menyarankan untuk menghindari hal banjir agar sistem kelistrikan tidak mengalami kerusakan.

"Apabila berada dalam kondisi terpaksa harus melewati genangan air, pastikan ketinggian air tidak melewati batas setengah roda mobil. Kami juga selalu edukasi ke pelanggan Hyundai termasuk pelanggan mobil listrik, apabila menemukan kondisi jalanan dengan genangan air tinggi maka disarankan untuk menghindarinya," kata Uria kepada IDX Channel beberapa waktu lalu.

Meski lebih aman menerjang banjir, Uria mengatakan ada sistem kelistrikan yang bisa rusak apabila terendam air. Sehingga kerusakan bukan terjadi pada baterai atau motor listrik, melainkan sistem kelistrikan seperti pencahayaan dan sistem audio.

"Pada prinsipnya sama-sama seperti mobil konvensional, disarankan untuk tidak melewati genangan air tinggi tersebut dan diharapkan mencari alternatif jalanan yang lebih aman," ucapnya.

Mobil listrik yang tidak mengusung pembakaran internal memang lebih aman melewati genangan air atau menerobos banjir. Tetapi, kondisi tersebut bisa membawa air masuk ke area kabin sehingga menyebabkan kerusakan di area lain.

Melewati genangan air yang cukup tinggi juga akan membuat traksi ban menjadi tak maksimal yang akan membuat pemborosan daya listrik. Ini juga bisa membuat motor penggerak bekerja keras dan dapat mengakibatkan kerusakan.

"Seperti yang saya sampaikan, disarankan untuk tidak melewati genangan air. Memang aman, tapi jika terpaksa pastikan tidak merendam seluruh bagian ban mobil," ujar Uria.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE