Technology

Bertemu Jokowi, Microsoft Bakal Investasi Infrastruktur AI di Indonesia 

Dian Kusumo Hapsari 30/04/2024 09:46 WIB

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada pagi hari ini Selasa 30 April 2024. 

Bertemu Jokowi, Microsoft Bakal Investasi Infrastruktur AI di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta pada pagi hari ini Selasa 30 April 2024. 

Kedatangan Satya tersebut untuk menemui  Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Satya tiba sekitar pukul 08.25 WIB. Satya nampak mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dengan dasi biru. Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit. 

Usai pertemuannya tersebut, Satya pun tidak banyak memberikan komentar kepada awak media. 
Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menyatakan bahwa Microsoft akan investasi infrastruktur tenolofi AI di Indonesia. 

"Satya menyampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Microsoft akan berinvestasi signifikan di Indonesia selama empat tahun ke depan dalam infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan baru, serta kesempatan pelatihan AI untuk 840.000 orang," katanya. 

Namun, pihaknya belum mengungkapkan secara detail berapa besaran investasi yang akan digelontorkan oleh Microsoft ini. 

Diberitakan sebelumnya, kabar CEO Microsoft Satya Nadella menemui Presiden Jokowi di Istana pagi ini dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"CEO Microsoft Satya Nadela dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi di Istana  Negara besok pagi , Selasa (30/4) jam 8.30 di Istana Merdeka, Jakarta," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi saat dihubungi, Senin (29/4/2024).

Terkait pembahasan, Budi tidak menjelaskan secara rinci. Dirinya hanya memastikan bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan Satya tersebut dinilai positif.

" Terjadwal besok pagi. Soal agendanya nanti kami akan sampaikan setelah pertemuan. Yang pasti bagus dan baik untuk Indonesia," kata Budi.

Menurut Budi, pertemuan tersebut menjadi terobosan bagi pengetahuan dan teknologi bagi Indonesia kedepannya. Menurutnya transformasi Digital adalah keniscayaan agar Indonesia bisa menjadi negara maju. 

"Pertemuan dan komitmen ini penting karena Indonesia juga memerlukan banyak terobosan pengetahuan dan teknologi. Kemampuan adaptasi dan Inovasi kita juga harus terus ditingkatkan. Detilnya tunggu besok saja, " kata Budi.

(DKH)

SHARE