Bill Gates Sebut Elon Musk Ancam Nyawa Anak di Negara Miskin
Miliarder Bill Gates mengecam keras aksi Elon Musk sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
IDXChannel - Miliarder Bill Gates mengecam keras aksi Elon Musk sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari The New York Times pada Jumat (9/5/2025), Gates menyebut pemangkasan anggaran besar-besaran yang dilakukan Musk mengancam nyawa anak di negara miskin.
Salah satu lembaga yang menjadi sasaran pemangkasan anggaran Musk ialah Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), yang bertugas membantu memerangi krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
"Orang terkaya di dunia ikut bertanggung jawab atas kematian anak-anak termiskin di dunia," kata Gates dalam wawancara dengan The New York Times dan The Financial Times.
"Dia padahal bisa menjadi salah satu dermawan paling berpengaruh di dunia," ujar Gates.
Musk saat ini memuncaki daftar orang terkaya di dunia. Dia memimpin sejumlah perusahaan terkemuka seperti Tesla, SpaceX, X, xAI, dan Neuralink.
Sementara itu, Gates saat ini bertengger di peringkat kelima. Seusai mendirikan dan memimpin Microsoft, dia kini fokus pada kegiatan amal.
Baru-baru ini, Gates mengumumkan rencana untuk menyumbang USD200 miliar, hampir seluruh kekayaanya, untuk tujuan amal. The Gates Foundation merupakan salah satu badan amal terbesar di dunia.
Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas aktivitas filantropis Gates. Dia membiayai berbagai program, termasuk rencana pengembangan vaksin tuberculosis di Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Gedung Putih Harrison Fields membela peran Musk dalam pemerintahan Trump dan mengecam komentar Gates.
“Elon Musk adalah seorang patriot yang bekerja untuk memenuhi misi Presiden Trump untuk menghilangkan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan,” kata pernyataan itu. (Wahyu Dwi Anggoro)