Technology

Bisa Salto 540 Derajat, Robot Buatan AS Ini Mampu Bantu Pekerjaan Konstruksi

Tangguh Yudha/MPI 20/01/2023 06:30 WIB

Tidak hanya sekedar memberikan perkakas, robot yang diketahui bernama Atlas itu melakukannya dengan gaya.

Bisa Salto 540 Derajat, Robot Buatan AS Ini Mampu Bantu Pekerjaan Konstruksi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Perusahaan robotik asal Amerika Serikat, Boston Dynamics, kembali memamerkan kecanggihan robot humanoidnya.  Kali ini mereka mendemonstrasikan sebuah robot yang tengah memberikan sebuah perkakas kepada seorang pekerja.

Tidak hanya sekedar memberikan perkakas, robot yang diketahui bernama Atlas itu melakukannya dengan gaya. Gerakan yang luwes serta sedikit akrobat dapat dipastikan bisa membuat mata siapa saja yang melihatnya terpana.

Kecanggihan Atlas dibagikan perusahaan lewat media sosial Twitter. Dalam postingannya, Boston Dynamics juga menuliskan caption berbunyi "Sudah waktunya bagi Atlas untuk mempelajari serangkaian keterampilan baru dan mencoba langsung."

Dalam video, bisa dilihat seorang pekerja bangunan yang berada di atas stager lupa membawa perkakas miliknya. Ia pun lantas membuka smartphone untuk memerintahkan Atlas mengambilkannya.

Atlas kemudian dengan lincah mengambilkan perkakas milik tuannya.Namun mengingat untuk menaiki stager terdapat rintangan, Atlas menggunakan sepotong papan panjang yang difungsikannya sebagai jembatan untuk memudahkannya melintas.

Saat sudah satu tingkat di bawah sang majikan, Atlas melemparkan perkakas dengan gerakan yang luwes. Setelahnya Atlas turun dari stager dengan cara melompat sambil bersalto ria. Atlas pun mendarat dengan mulus.

Gerakan salto ini dilakukan 540 derajat. Robin Deits, seorang insinyur perangkat lunak di tim kontrol Atlas, mengatakan bahwa dengan gerakan salto tersebut manusia bisa memahami batasan fisik robot yang saat ini sudah semakin luwes.

"Ini lebih merupakan demonstrasi dari beberapa kemampuan kontrol robot yang baru, dan hubungan yang menyenangkan dengan pekerjaan kami sebelumnya," kata Scott Kuindersma, pimpinan tim Atlas, dikutip dari Engadget, Kamis (19/1/2023).

"Harapan kami adalah, jika kami dapat membangun teknologi dasar yang memungkinkan kami untuk dengan mudah membuat dan mengadaptasi perilaku dinamis seperti ini, kita harus dapat memanfaatkannya untuk melakukan pekerjaan nyata yang menuntut fisik dengan cepat," tambahnya.

Lebih lanjut, Scott mengatakan bahwa ada banyak bagian yang diperlukan untuk memberikan solusi lengkap dalam domain seperti manufaktur atau konstruksi. Video ini menyoroti sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan atlas. (NIA)

SHARE