Blokir Sharing-Password, Pelanggan Netflix Bertambah Delapan Juta
Langkah Netflix memblokir praktik berbagi kata kunci (sharing password) membuahkan hasil.
IDXChannel - Langkah Netflix memblokir praktik berbagi kata kunci (sharing password) membuahkan hasil. Penyedia video streaming itu mencatat kenaikan jumlah pelanggan lebih dari delapan juta dalam tiga bulan terakhir.
Dikutip dari Reuters, Jumat (19/7/2024), kenaikan jumlah pelanggan pada kuartal II-2024 itu melebihi perkiraan analis yang memperkirakan pelanggan Netlix bertambah lima juta.
"Netflix hingga saat ini masih menjadi perusahaan terbaik dan paling menguntungkan dibandingkan lainnya," kata Chief Investment Officer Running Point Capital, Michael Ashley Schulman.
Pada perdagangan Kamis (18/7/2024) sore waktu AS, harga saham Netflix turun 0,68 persen menjadi USD643 per saham. Schulman menilai saham-saham teknologi seperti Netflix tengah dilepas investor dalam beberapa hari terakhir.
"Beberapa investor mungkin menjualnya karena ada berita bagus untuk ambil untung sambil menunggu waktu yang tepat untuk membeli sahamnya lagi," ujarnya.
Kendati demikian, industri video streaming di AS tengah jenuh. Upaya perusahaan untuk menambah pelanggan baru pada tahun depan akan semakin sulit, sehingga ke depan, Netflix bakal fokus menggenjot bisnis iklan demi mendorong pertumbuhan.
Pada kuartal II-2024, Netflix meraih pendapatan USD9,5 miliar atau Rp154 triliun. Sementara jumlah pelanggan mereka hingga akhir Juni 2024 mencapai lebih dari 277 juta. Pada periode yang sama, jumlah pelanggan naik 34 persen dibandingkan kuartal I-2024.
Chief Financial Officer Netflix Spencer Neumann menilai, pertumbuhan bisnis iklan Netflix cukup baik meski secara porsi belum signifikan.
"Membangun bisnis butuh waktu dan porsi pendapatan dari bisnis berlangganan video kami yang besar, kami tidak berharap bisnis iklan menjadi penopang utama bagi pendapatan di 2024 dan 2025," katanya.
(RFI)