Technology

Bos Toyota Sebut Ada Ancaman Industri Mobil Listrik, Jutaan Pekerja Bisa Kena PHK

M Fadli Ramadan 14/10/2024 19:44 WIB

Industri mobil listrik saat ini semakin berkembang dengan hadirnya banyak produsen yang meluncurkan produk baru berteknologi canggih.

Bos Toyota Sebut Ada Ancaman Industri Mobil Listrik, Jutaan Pekerja Bisa Kena PHK. Foto: carscoops

IDXChannel - Industri mobil listrik saat ini semakin berkembang dengan hadirnya banyak produsen yang meluncurkan produk baru berteknologi canggih. Namun, ada bahaya besar yang mengintai di balik pertumbuhan tersebut.

Melansir Carscoops, Senin (14/10/2024, Chairman Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap industri kendaraan listrik. 

Menurutnya, akan ada jutaan pekerja yang bisa menjadi pengangguran apabila seluruh produsen kendaraan sepenuhnya beralih ke mobil listrik. Sebab, ada potensi pabrik-pabrik mobil berbahan bakar minyak akan melakukan PHK.

Seperti diketahui, saat ini Toyota tak hanya fokus pada kendaraan listrik dalam menawarkan mobilitas ramah lingkungan, mereka menyediakan bahan bakar alternatif seperti hybrid hingga hidrogen, yang masih menggunakan mesin pembakaran internal.

"Ada 5,5 juta orang yang ada di industri otomotif di Jepang. Sebagian besar dari mereka ada yang sudah lama bekerja di bidang mesin. Jika kendaraan listrik hanya menjadi pilihannya, termasuk pemasok (komponen) kami, orang-orang akan kehilangan pekerjaan," kata Toyoda.

Sebagai informasi, Toyota merupakan produsen mobil dengan penjualan terbesar di dunia. Merek ini juga lebih berhati-hati dalam pendekatannya terhadap kendaraan listrik dibandingkan produsen lain, di mana mereka memilih untuk menawarkan beragam mobilitas ramah lingkungan.

Namun, setelah berbagai insiden terjadi yang melibatkan kendaraan listrik, penjualannya saat ini mengalami penurunan. Justru permintaan mobil hybrid terus bertumbuh, termasuk di pasar utama mereka, Amerika Serikat.

Hal ini juga terjadi di Indonesia, di mana angka penjualan mobil hybrid terus mengalami peningkatan ketimbang mobil listrik. Setidaknya, ribuan mobil hybrid terjual setiap bulannya, jauh unggul di atas mobil listrik.

Pada Januari lalu, Toyoda mengatakan bahwa mobil listrik akan menguasai 30 persen dari pasar mobil global, sementara sisanya akan diisi oleh mobil hybrid, sel bahan bakar hidrogen, dan kendaraan berbahan bakar minyak. 

Toyota sendiri terus mengembangkan mobil listrik yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Namun, mereka memastikan akan tetap teguh pada pendiriannya dengan menerapkan konsep "multi-pathway".

(NIA DEVIYANA)

SHARE