Technology

Bukan Efisiensi, Ini Alasan Proses Produksi di Pabrik Daihatsu Karawang Didominasi Robot

M Fadli Ramadan 01/11/2024 07:00 WIB

Diketahui pada 2024, penggunaan robot dalam proses produksi mencapai 80 persen. 

Bukan Efisiensi, Ini Alasan Proses Produksi di Pabrik Daihatsu Karawang Didominasi Robot. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Fasilitas pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Karawang Assembly Plant (KAP) saat ini didominasi robot. Diketahui pada 2024, penggunaan robot dalam proses produksi mencapai 80 persen. 

Angka tersebut akan meningkat menjadi 92 persen pada 2025. Apakah ini menjadi langkah efisiensi?

Executive Karawang Assembly Plant, Kurniawan Rahardono, mengungkapkan Daihatsu selalu berusaha menjaga kualitas hasil produksi tetap tinggi. 

"Automation fokus kita bukan cost reduction, lebih sustain quality. Efisiensi itu bonus. Karena orang sama robot beda, bukan berarti kalau sama orang kualitasnya turun," kata pria yang akrab disapa Doni itu di Karawang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).

Dia mencontohkan, untuk satu pekerjaan pengecekan yang biasanya membutuhkan beberapa orang, bisa dilakukan dengan hanya satu robot. 

"Ini memastikan kualitasnya tetap sama dengan waktu yang lebih singkat," kata dia.

Kekurangannya, penggunaan robot juga berdampak pada konsumsi daya listrik yang semakin tinggi. Sehingga dalam hal ongkos produksi, antara menggunakan tenaga manusia dan robot perbedaannya tidak terlalu jauh.

"Ilustrasinya 1 robot dengan manpower 2 orang. Gaji dua orang diefisiensikan ke satu robot, di luar nanti cost untuk energi listrik dan lain-lain. Kurang lebih ilustrasinya seperti itu. Kurang lebih 60-70 persen (efisiensinya)," ucapnya.

Selain itu, fasilitas pabrik KAP sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Hanya saja, hal tersebut baru digunakan pada proses produksi mesin, meski tak menutup kemungkinan akan digunakan pada seluruh lini produksi.

"Robot di jalan itu masih model robot. AI yang sudah jalan di engine, kenapa? Karena space-nya lebih leluasa. Cukup pakai kamera. Ke depannya tentu ada beberapa proyek AI," kata Doni. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE