CATL Luncurkan Baterai Mobil Listrik Super Cepat, Isi 5 Menit Bisa Tempuh 520 KM
CATL luncurkan baterai EV Shenxing generasi 2. Baterai ini isi 5 menit tempuh 520 km.
IDXChannel – Produsen baterai kendaraan listrik (EV) asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) meluncurkan generasi kedua baterai pengisian cepat. Baterai itu bisa menempuh jarak hingga 520 kilometer hanya dengan pengisian selama lima menit
Dilansir Yahoo Finance, Senin (21/4/2025), baterai pengisian cepat ini diberi nama Shenxing. Baterai akan digunakan oleh lebih dari 67 model kendaraan listrik baru di 2025.
Peluncuran berlangsung di Shanghai. Chief Technology Officer CATL, Gao Huan, menjelaskan baterai ini dapat mengisi daya dari 0 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Hal itu akan menjadikannya salah satu teknologi pengisian tercepat di dunia saat ini.
CATL juga memperkenalkan produk baterai natrium dengan kepadatan energi mencapai 175 watt-jam per kilogram. Teknologi ini dianggap lebih ramah lingkungan dan memiliki potensi besar sebagai alternatif baterai lithium di masa depan.
Pendiri CATL, Robin Zeng mengatakan mempunyai visi lebih besar. Dia ingin CATL bukan hanya sebagai produsen baterai terbesar di dunia tapi juga sebagai penyedia solusi energi hijau.
Dia berharap inovasi ini bisa memangkas biaya produksi kendaraan listrik dan mempercepat transisi global ke energi berkelanjutan.
Namun, kini CATL menghadapi tantangan di pasar global. Perusahaan melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15% untuk tahun 2024.
Meski tumbuh, angka ini paling lambat dalam enam tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh perang harga yang terus berlangsung di pasar kendaraan listrik China.
Meningkatnya persaingan di industri EV memberikan tekanan besar, tidak hanya produsen mobil tapi juga pemasok komponen seperti baterai.
Namun, CATL tetap optimistis teknologi pengisian cepat Shenxing akan menjadi keunggulan kompetitif di tengah persaingan yang ketat. Peluncuran generasi terbaru ini menunjukkan komitmen CATL dalam mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih luas.
(Ibnu Hariyanto)