Technology

CEO Baru Minta Toyota Perluas Model Mobil Listrik

M Fadli Ramadan 14/02/2023 03:00 WIB

Toyota Motor Corporation akan meningkatkan model mobil listrik berbasis baterai yang akan difokuskan pada merek mewah mereka, Lexus.

CEO Baru Minta Toyota Perluas Model Mobil Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel Toyota Motor Corporation akan meningkatkan model mobil listrik berbasis baterai yang akan difokuskan pada merek mewah mereka, Lexus. Itu merupakan permintaan langsung dari Koji Sato yang menjadi CEO baru perusahaan.

Dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2023), meski Koji Sato meminta untuk memperluas model mobil listrik, dia akan mempertahankan strategi perusahaan. Diketahui, Toyota ingin menawarkan banyak opsi mobil kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.

Pernyataan dari Koji Sato, yang mengambil alih kepala perusahaan produsen mobil terbesar di dunia mulai 1 April mendatang, datang saat Toyota menolak kritik yang mengatakan mereka terlalu lambat dalam produksi mobil listrik bertenaga baterai.

Dibandingkan rivalnya, Toyota memang terlihat lebih tenang dalam memperluas model mobil listrik mereka. Namun, pabrikan berlogo oval itu lebih gencar membuat mobil dengan teknologi hybrid seperti Prius dan Kijang Innova Zenix.

Mereka menyebutkan teknologi hybrid lebih masuk akal bagi konsumen, terutama di pasar yang infrastrukturnya belum siap untuk mendukung mobil listrik berbasis baterai. Mereka juga sedang mempertimbangkan mobil bertenaga hidrogen di masa depan.

Namun, pernyataan Sato untuk mendorong produksi mobil listrik ditujukan pada Lexus, yang merupakan varian mewah dari pabrikan Jepang tersebut. Sehingga ini tak akan mengganggu rencana jangka panjang Toyota.

Sato menerangkan bahwa apa yang disampaikannya bukanlah perubahan besar dalam strategi perusahaan. Dia juga mengatakan Toyota akan terus fokus mengejar sejumlah teknologi berbeda dalam upayanya menuju kendaraan netral karbon.

“Ini bukan poros cepat menuju mobil listrik bertenaga baterai. Sampai pada titik kami lambat dalam proyek EV baterai, saya pikir sekitar setengahnya adalah masalah komunikasi,” kata Sato.

Sato mengungkapkan perusahaan masih memegang tujuan awal untuk menjual 3,5 juta mobil listrik berbasis baterai pada 2030. Akan ada komunikasi lebih lanjut pada bulan April tentang strategi tersebut setelah timnya menjalankan peran mereka.

Koji Sato sendiri memulai kariernya di Toyota pada 1992 sebelum naik pangkat menjadi Chief Engineer Lexus International pada 2016. Sambil mengawasi produksi pertama mobil listrik Lexus, dia berbicara tentang membuka opsi lain pada sistem penggerak kendaraan. (NIA)

SHARE