CEO OpenAI Temui CEO Microsoft Bahas Rencana Masa Depan hingga Evaluasi Investasi
CEO OpenAI Sam Altman mengaku baru saja melakukan pembicaraan dengan CEO Microsoft Satya Nadella.
IDXChannel – CEO OpenAI Sam Altman mengaku baru saja melakukan pembicaraan dengan CEO Microsoft Satya Nadella. Pertemuan itu membahas masa depan kemitraan strategis kedua perusahaan.
Atlman mengungkapkan pertemuan itu saat bicara di podcast New York Times yang dirilis Selasa (24/6/2025). Pertemuan itu di tengah laporan ketegangan dalam negosiasi ulang investasi Microsoft di OpenAI.
“Dalam kemitraan yang sangat dalam seperti ini, tentu ada ketegangan,” kata Altman.
“Namun secara keseluruhan, hubungan kami tetap kuat dan saling menguntungkan,” lanjutnya.
Microsoft merupakan mitra dan investor terbesar OpenAI, dengan komitmen investasi diperkirakan melebihi USD13 miliar. Sebagai imbalannya, Microsoft mendapatkan akses eksklusif ke teknologi OpenAI untuk produk-produk seperti Copilot dan Azure AI.
Namun, perkembangan pesat OpenAI dan upaya perusahaan itu membangun infrastruktur mandiri membuat peta kepemilikan jangka panjang menjadi perdebatan utama.
Laporan Wall Street Journal dan Financial Times menyebutkan Microsoft tengah mempertimbangkan kembali ketentuan investasinya, termasuk porsi saham di masa depan dan dapat menangguhkan negosiasi lebih lanjut jika tidak tercapai kesepakatan dalam isu-isu krusial.
Altman menegaskan pembicaraan berjalan dalam suasana produktif. Pembicaraan itu menunjukkan keduanya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelaraskan visi jangka panjang.
Menariknya, Altman juga menyebut telah berdiskusi langsung dengan Presiden AS Donald Trump mengenai pentingnya kecerdasan buatan (AI) dalam konteks geopolitik dan ekonomi. Dia secara khusus menyinggung proyek 'Stargate'.
Proyek tersebut senilai USD500 miliar untuk membangun infrastruktur AI nasional, yang mendapat dukungan dari Trump, SoftBank, Oracle, dan OpenAI.
Namun hingga kini, Microsoft maupun OpenAI belum memberikan komentar soal penyataan Altman tersebut. Namun pengamat menilai dinamika ini menunjukkan pentingnya pembagian kontrol dan arah strategis dalam era AI yang semakin dominan.
(Ibnu Hariyanto)