China Minta Tesla Tarik 1,1 Juta Mobil Karena Cacat Sistem Pengereman
Regulator pasar China memerintahkan Tesla untuk menarik kembali lebih dari 1,1 juta mobil karena kecacatan dalam sistem pengereman regeneratif.
IDXChannel - Regulator pasar China memerintahkan Tesla untuk menarik kembali lebih dari 1,1 juta mobil atau hampir semua kendaraan yang telah dijualnya di negara tersebut. Itu karena adanya laporan atas kecacatan sistem pengereman regeneratif.
Dilansir dari Engadget, Sabtu (13/5/2023), catat sistem membuat pengemudi tidak dapat menyetel intensitas pengereman regeneratif atau menerima peringatan dengan menekan pedal gas secara terus-menerus.
Regulator pasar China menilai ada risiko pemilik menyalahgunakan pedal karena mereka tidak dapat mendengar putaran mesin. Jika ini terjadi, akibat fatal yang harus diterima pengemudi adalah kecelakaan karena menabrak.
Tesla sendiri menegaskan akan memperbaiki masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak yang mengubah tingkat pengereman regeneratif default dan memungkinkan pengguna menyesuaikan kekuatan sistem.
Tesla juga berjanji akan memberi tahu pengemudi yang menekan pedal gas dalam waktu lama. Adapun penarikan mobil mencakup Model 3 dan Model Y yang dibuat di China, serta Model 3, Model S dan Model X yang diimpor.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa pengemudi China telah berkali-kali mengeluh tentang masalah akselerasi dan pengereman. Tesla meminta maaf, tetapi tidak mengakui adanya kesalahan.
Seperti kebanyakan penarikan Tesla, pembaruan perangkat lunak tidak akan mengganggu bisnis perusahaan secara signifikan dalam jangka pendek. Namun, itu bukan sesuatu yang bagus bagi citra perusahaan.
Tesla memiliki banyak penarikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 80.000 di China pada musim gugur yang lalu karena masalah perangkat lunak dan sabuk pengaman. Ini tentu dapat berdampak pada kepercayaan pelanggan.
Tesla sangat bergantung pada China untuk pendapatan sekaligus menjadi rumah bagi raksasa Gigafactory Shanghai, yang saat ini memproduksi lebih dari setengah mobil perusahaan setiap tahun.
(FRI)