China Tolak Jual TikTok ke AS Meski Ditawari Keringanan Tarif

China menolak tawaran Amerika Serikat (AS) terkait masa depan TikTok.

IDXChannel - China menolak tawaran Amerika Serikat (AS) terkait masa depan TikTok. Washington menawarkan pemangkasan tarif jika Beijing menyetujui penjualan platform media sosial tersebut.

"Kami telah berulang kami menyatakan posisi kami kepada TikTok" kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun, dilansir dari AFP pada Kamis (27/3/2025).

"Sikap kami yang menentang penerapan tarif tambahan juga konsisten dan jelas," katanya.

Washington  mengatakan empat kelompok investor lokal tertarik mengakuisisi bisnis TikTok di Negeri Paman Sam tersebut. Platfom media sosial tersebut terancam dilarang beroperasi di AS jika tidak dijual.

Tenggat waktu untuk penjualan operasi TikTok di AS akan lewat pada 5 April nanti. Perusahaan induknya, ByteDance, sampai saat ini belum mengambil keputusan.

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) Perplexity baru-baru ini menyatakan minatnya untuk membeli operasi TikTok di AS. Raksasa teknologi Microsoft dan Oracle juga dikabarkan berminat.

"Menggabungkan mesin jawaban Perplexity dengan pustaka video TikTok yang luas akan memungkinkan kami untuk membangun pengalaman pencarian terbaik di dunia," kata perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut.

TikTok merupakan salah satu media sosial terpopuler di AS. Popularitasnya menyaingi platfom lokal seperti Facebook, Instagram, dan YouTube. (Wahyu Dwi Anggoro)