Technology

Dana Pensiun Terbesar Eropa Jual Seluruh Saham Tesla Senilai Rp9,6 Triliun, Ini Penyebabnya

Ibnu Hariyanto 13/01/2025 14:11 WIB

Lembaga dana pensiun terbesar di Eropa ini menjual seluruh sahamnya di Tesla senilai 571 juta euro atau Rp9,6 triliun pada kuartal ketiga.

Lembaga dana pensiun terbesar di Eropa ini menjual seluruh sahamnya di Tesla senilai 571 juta euro atau Rp9,6 triliun pada kuartal ketiga. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Lembaga dana pensiun terbesar di Eropa ini menjual seluruh sahamnya di Tesla senilai 571 juta euro atau Rp9,6 triliun pada kuartal ketiga. Langkah itu dilakukan karena tidak ada kesepakatan dengan  paket remunerasi kepada Elon Musk

Dilansir bloomberg, Senin (13/1/2025), lembaga dana pensiun eropa itu yakni Stichting Pensioenfonds ABP.  ABP menegaskan pihaknya ada masalah dengan paket gaji Elon Musk di Tesla.

"Kami memiliki masalah" dengan paket gaji Musk," kata juru bicara Stichting Pensioenfonds ABP, Minggu (12/1/2025). 

Penjualan ini juga mempertimbangkan biaya, imbal hasil, dan persyaratan investasi yang bertanggung jawab dalam keputusannya untuk menjual investasinya.

Menurut media Belanda Het Financieele Dagblad, alasan lain ABP meninggalkan Tesla karena kondisi kerja yang buruk di perusahaan.

Sebelumnya, paket gaji Elon Musk di Tesla yang memecahkan rekor dibatalkan oleh hakim Delaware. Hakim meminta hal itu dipertimbangkan kembali meski para pemegang saham mendukung jumlah tersebut.

Paket opsi saham awalnya bernilai USD2,6 miliar dan kemudiaun melonjak menjadi USD56 miliar ketika  hakim membatalkannya. Pada Juni 2024, ABP sudah menentang paket gaji tersebut dengan menyebutnya kontroversial dan sangat tinggi.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE