Technology

Dapat Respons Positif, Alva Rencana Ekspor Motor Listrik Buatan Indonesia

M Fadli Ramadan 19/05/2024 10:30 WIB

Alva sebagai produsen motor listrik lokal berambisi mengekspor motor listrik buatan mereka ke luar negeri.

Dapat Respons Positif, Alva Rencana Ekspor Motor Listrik Buatan Indonesia. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Alva sebagai produsen motor listrik lokal berambisi mengekspor motor listrik buatan mereka ke luar negeri. Rencana ini bakal dilakukan setelah produk mereka mendapat respons positif dalam setiap pameran nasional yang diikuti.

Chief Executive Officer Alva mengatakan kemungkinan untuk memasuki pasar internasional bukan hal yang mustahil. Pihaknya telah mempersiapkan strategi untuk mewujudkan hal tersebut dalam maktu dekat.

"Setelah kesuksesan dalam pemasaran motor listrik Alva di Indonesia. Kami merasa memiliki kesempatan untuk produk kami bisa disupplai ke negara-negara lain," kata Purba saat ditemui di Bintaro, Tangerang, dikutip Minggu (19/5/2024).

Untuk tahap away, Purba mengungkapkan Alva akan memasuki pasar Asia Tenggara dalam memasarkan sejumlah model motor listrik mereka. Selanjutnya, secara bertahap akan memperluas pasar ekspor mereka ke berbagai negara.


Namun, Purba masih enggan membocorkan secara rinci rencana ekspor motor listrik Alva. Ia mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar strategi tersebut bisa berjalan sesuai harapan.

"Untuk detailnya belum pasti, tapi intinya kita bisa macam-macam untuk (ekspor) ke luar negeri. Bisa ekspor langsung nanti kita kerja sama dengan distributor dan lain-lainnya. Ini sebenarnya hal-hal yang Sedang kita coba finalkan,” tuturnya.

Chief Marketing Officer Alva, Putu Yudha mengungkapkan hal yang sama. Ia membenarkan rencana ekspor ini karena melihat dari sisi manufaktur motor listrik Alva yang sudah memiliki kualitas baik.

“Rencana (ekspor) itu menang ada. Dari sisi manufaktur, kita berhasil mendapatkan ISO 9001 sama ISO 14002. Kualitas yang ada saat ini sudah menjadi salah satu syarat untuk masuk ke pasar Internasional," pungkasnya.

(NIA)

SHARE