Deretan Alat untuk Melihat Hilal, Ada Binokuler hingga Teleskop
Ada sejumlah alat untuk melihat hilal yang kerap digunakan agar bisa menentukan awal Ramadan dan Syawal.
IDXChannel – Ada sejumlah alat untuk melihat hilal yang kerap digunakan agar bisa menentukan awal Ramadan dan Syawal.
Seperti diketahui, dalam menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal, Indonesia kerap menggunakan metode pemantauan hilal sebagai dasar penentuan. Hilal sendiri merupakan bulan sabit termuda yang kerap dijadikan pedoman untuk menentukan awal bulan baru dalam kalender Hijriah, termasuk Ramadan 1445 Hijriah kali ini.
Adapun dalam mengamati hilal, ada sejumlah alat yang diperlukan agar hilal bisa terlihat oleh kasat mata. Awal bulan baru bisa dikatakan telah berganti ketika hilal telah tampak setinggi negatif 0,5 derajat hingga positif 0,5 derajat pada saat Matahari terbenam.
Oleh karena itu, diperlukan alat untuk melihat hilal. Berikut IDXChannel merangkum beberapa alat untuk melihat hilal yang biasa digunakan di Indonesia.
Alat untuk Melihat Hilal
Dilansir dari sejumlah sumber, berikut beberapa alat untuk melihat hilal yang kerap digunakan di Indonesia.
1. Binokuler
Binokuler merupakan alat yang dapat digenggam dengan kedua tangan yang berfungsi mendeteksi benda langit yang jauh dari lokasi pengamat. Binokuler ini mengadopsi lensa dan prisma yang berfungsi untuk memperjelas objek yang diamati. Alat ini digunakan untuk mendeteksi hilal yakni untuk membantu memperjelas dan memperbesar objek hilal.
2. Gawang Lokasi
Dalam mengamati hilal, alat lain yang digunakan adalah gawang lokasi. Alat ini merupakan alat khusus yang menjadi batas pandangan agar terfokus pada posisi di mana hilal berada. Alat ini tidak menggunakan lensa, melainkan diletakkan pada garis arah mata angin yang ditentukan sebelum rukyatul hilal.
3. Kompas
Pengamatan hilal juga menggunakan kompas sebagai alat pendukung yang digunakan untuk menentukan arah kiblat dan membantu mencari posisi hilal di langit.
4. Kamera CCD
Untuk melihat hilal, diperlukan kamera charge coupled device (CCD) yang digunakan untuk menangkap gambar hilal dengan lebih detail dan sensitif.
5. Theodolit
Theodolit adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut azimuth dan ketinggian dengan lebih akurat jika dibandingkan alat lain, seperti kompas dan Rubu' al-Mujayyab.
6. Teleskop
Teleskop juga sangat dibutuhkan dalam melihat hilal. Teleskop adalah peralatan yang sudah sangat modern yang dilengkapi dengan lensa dan cermin untuk mengumpulkan cahaya lebih banyak dibandingkan dengan peralatan lain di atas.
Itulah beberapa alat untuk melihat hilal yang kerap digunakan dalam pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan dan Syawal.