Deretan Hotel Paling High Tech di Dunia, Ada yang Khusus Gamers
Berikut deretan hotel paling high tech dan futuristik di dunia.
IDXChannel - Masa pandemi dan digitalisasi membuat sejumlah hotel hadirkan fitur high tech dan futuristik bagi tamunya.
Sejumlah layanan canggih yang ditawarkan meliputi fitur Contactless check-in, pusat kebugaran virtual, interaksi ke tamu lewat ponsel, dan layanan mandiri para tamu.
Melansir dari Hoteltechreport, Senin (7/11/2022), berikut ini adalah beberapa hotel high tech yang paling terkenal di dunia.
Henn Na Hotel, Jepang
Henn Na Hotel atau “ Robot Hotel” yang berlokasi di Tokyo, Jepang, telah menjadi salah satu grup hotel yang mengusungteknologi tinggi. Konsep yang mereka terapkan adalah "komitmen terhadap evolusi", dengan menggunakan fitur robot untuk seluruh sistem operasinya.
Henn Na Hotel menyebutkan bahwa ini adalah hotel pertama di dunia yang seluruh pelayanannya dikelola oleh robot, seperti meja depan atau meja resepsionis yang dikelola oleh robot dinosaurus dan kios iPad, adanya robot barista, serta ruang VR 360 derajat bagi para tamu untuk membenamkan diri mereka dalam pengalaman realitas virtual.
Selain itu, hotel ini juga sepenuhnya diaktifkan dengan pengenalan wajah dengan support Wifi, yang memangkas kebutuhan akan kunci hotel. Hal ini dianggap sebagai pengalaman yang cukup menyenangkan bagi para tamu yang datang ke hotel tersebut.
YOTEL, New York City
Hotel YOTEL telah dikenal dengan fitur teknologinya sejak peresmian hotel tersebut di dekat Times Square. Salah satu fitur yang terkenal adalah Showstopper YOBOT, yaitu lengan robot besar yang mendominasi lobi.
Fitur ini menyediakan penyimpanan otomatis untuk para tamu, termasuk brankas untuk menyimpan barang berharga. Selain itu, YOBOT juga menyediakan layanan check-in mandiri, yang menempatkan akomodasi ini memberikan pelayanan tanpa sentuhan (Contactless) untuk para tamu.
YOTEL memiliki ukuran kamar yang relatif kecil. Meski demikian, hotel ini menggunakan teknologi terdepan untuk memanjakan tamunya. Hal ini termasuk Smart TV yang telah disediakan, sehingga para tamu dapat menghubungkan perangkat mereka sendiri dan memilih hiburan mereka sendiri.
Selain itu, setiap kamar menggunakan tempat tidur elektrik untuk menghemat ruangan, penerangan yang dapat diaktifkan melalui sensor, serta AC rendah emisi karbon.
Blow Up Hall 5050, Polandia
Blow Up Hall 50/50 adalah hotel yang memiliki perpaduan mengesankan antara bentuk dan fungsi. Hotel ini Dirancang oleh seniman yang pemenang penghargaan BAFTA, Rafael Lozano-Hemmer.
Konsep yang ditawarkan adalah dengan menggabungkan restoran, bar, galeri, dan hotel menjadi suasana yang unik. Terdapat beberapa instalasi seni digital, termasuk komentar tentang kapitalisme yang diletakkan tepat di lobi.
Akomodasi penginapan yang terletak di Polandia ini, telah menghilangkan sentuhan tradisional, seperti tidak adanya meja depan atau meja resepsionis. Hal ini digantikan oleh adanya smartphone tamu yang menyediakan akses ke properti, mulai dari check-in, kunci kamar, hingga komunikasi dengan para pegawai hotel.
Smartphone tersebut juga bertindak sebagai pencari ruangan, dimana ketika tamu membuka aplikasi, ruangan yang ditetapkan akan menyala dan pintu terbuka secara otomatis. Perkembangan teknologi inilah yang memperkuat kesan misterius dan intrik pada bisnis properti/akomodasi.
Hotel Zetta, San Francisco
Berada di pusat Silicon Valley, Hotel Zetta merupakan akomodasi penginapan dengan ruang realitas virtualnya yang terkenal. Dirancang oleh startup teknologi lokal, VR Cube memberikan para tamu kesempatan yang sangat mendalam untuk merasakan realitas virtual.
Ada juga konsol Nintendo Switch dan headset Oculus VR yang tersedia sehingga para tamu dapat merasakan teknologi generasi berikutnya dalam kenyamanan kamar mereka.
Sentuhan teknologi lainnya seperti meja Atari Pong vintage di Zetta Suite, yang dimodernisasi dengan menyertakan game klasik dan speaker Bluetooth untuk memutar playlist pribadi.
Setiap kamar juga dilengkapi dengan kontrol suara berkemampuan Alexa di setiap kamar, sehingga para tamu dapat memesan makanan dari layanan kamar, menyetel alarm, atau mempelajari revies tentang santapan spesial di hotel tersebut.
Kameha Grand, Zurich
Kameha Grand adalah hotel yang memiliki konsep highend lifestyle dan merupakan bagian dari grup Marriott's Autograph yang dirancang oleh Marcel Wenders.
Salah satu kamar yang paling diminati oleh tamu yang datang yaitu Space Suites. Kamar ini merupakakn tipe kamar paling futuristik karena secara harfiah terhubung dengan ruang. TV dalam kamar menampilkan siaran langsung dari NASA TV sehingga tamu dapat secara langsung melihat kehidupan luar angkasa.
Getaran atmosfer juga akan terasa sehingga bisa memberi pengalaman tidur di antara perabotan luar angkasa yang dirancang hingga ke detail terkecil, seperti tempat tidur terapung, gambar galaksi, astronot melayang, dan model roket.
Virgin Hotels, AS (Chicago-Las Vegas)
Akomodasi Virgin Hotel selalu mengedepankan teknologi dan mengedepankan kenyamanan pada tamu. Bahkan jauh sebelum pandemi, hotel tersebut telah memberikan fasilitas aplikasi khusus bagi para tamu untuk mengontrol kenyamanan menginap langsung dari sentuhan jari mereka.
Hotel Virgin di sejumlah lokasi di AS memiliki aplikasi bernama Lucy, yang memungkinkan para tamu untuk melakukan check-in, memilih kamar, dan membuka kunci pintu melalui ponsel mereka.
Para tamu juga dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk memesan layanan kamar, menyesuaikan suhu kamar, mengontrol hiburan (streaming dalam kamar dan Apple Music), merencanakan perjalanan mereka keliling kota, atau bahkan mengikuti rutinitas olahraga khusus dari Fitbod.
Sekarang, fitur-fitur itu telah dikembangkan menjadi lebih inovatif dengan teknologi tanpa kontak (Contactless).
25Hours Hotels
Lokasi penginapan lainnya yang berfokus pada teknologi tinggi tanpa kehilangan keramahan sentuhan tinggi adalah 25Hours yang berada di sejumlah kota dari berbagai negara (Jerman, Dubai, hingga Swiss).
Dengan adanya divisi multidisiplin internal, Extra Hour Lab, grup hotel ini mencoba berbagai langkah dan hal baru untuk berinteraksi dengan tamu, baik melalui saluran digital maupun analog.
Cityhub (Amsterdam, Rotterdam, Copenhagen)
Cityhub hadir dengan konsep sangat futuristik baik dari segi teknologi maupun pendekatannya terhadap keramahan pada tamu. Hal ini merupakan bagian dari langkah baru perusahaan untuk menggunakan teknologi untuk memberikan pengalaman menarik bagi tamu.
Cityhub memiliki aplikasi khusus tetapi juga mengambil ciri khas Disney dan menawarkan gelang RFID. Gelang ini digunakan tidak hanya untuk check-in dan akses properti, tetapi juga di bar, kafe, atau mesin penjual otomatis, di mana para tamu dapat melayani secara mandiri dan membawa makanan minuman ke kamar mereka.
Cara ini terbilang lebih praktis karena tanpa harus terus-terusan mengeluarkan ponsel mereka untuk mengakses jaringan perangkat teknologi di tempat akomodasi tersebut.
Atari Hotel, Las Vegas (segera hadir)
Atari Hotel yang akan buka di Las Vegas ini akan membiaskan batas antara hotel dan pengalaman unik khas Las Vegas.
Digarap dan didesain oleh firma arsitektur global Gensler, hotel ini akan menjadi inovator yang membawa culture gaming ke level yang berbeda. Para tamu sekaligus penggila game yang menginap akan dapat menikmati virtual reality dan augmented reality terbaru.
Atari Hotel akan menunjukkan visi hotel yang jauh lebih futuristik daripada apapun yang ada di pasaran saat ini. Hal ini bisa menjadi pengalaman perhotelan pertama yang dibangun untuk dunia virtual dan realita.
Penulis: Savira Agustin
(IND)