Technology

Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Jepang dan ASEAN

M Fadli Ramadan 27/11/2022 21:06 WIB

PT PLN menggandeng otoritas Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Kamboja, untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik.

Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Jepang dan ASEAN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggandeng otoritas Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Kamboja, untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik demi mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Kolaborasi antar negara ini diwujudkan dalam kegiatan The 2022 HAPUA-JEPIC (Heads of ASEAN Utilities/Authorities-Japan Electric Power Information Center) Symposium yang berlangsung di Hotel Hyatt Regency Bali, Denpasar, pada 23-24 November 2022.

Melalui simposium bertajuk “Accelerating Electric Vehicles Toward Net Zero Emission”, para delegasi bertukar pikiran dalam pengembangan pasar kendaraan listrik hingga strategi menuju net zero emission di tahun 2060.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan bahwa pertemuan lintas negara ini berguna untuk meningkatkan insight dalam akselerasi bisnis kendaraan listrik (EV) di kawasan ASEAN.

“Sejumlah perkembangan terbaru terkait kendaraan listrik, charging station, dan teknologi terkait dibahas dalam pertemuan tersebut. Tercatat, 16 hasil penelitian PLN Group dan perusahaan energi dari 5 negara dipaparkan,” kata Didi dikutip alam laman PLN, Minggu (27/11/2022).

General Manager PLN Pusdiklat, Rio Adrianto menjelaskan semua pihak harus bersinergi untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Ia juga mengatakan pemerintah perlu memberikan insentif untuk mencapai ekosistem tersebut.

“Selama ini, adaptasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia cukup baik. Terlebih di Bali, yang mana terdapat beragam kendaraan listrik saat KTT G20,” ujar Rio.

“Untuk sekarang penggunaan kendaraan listrik paling tinggi di Jakarta karena fasilitas charging-nya kan mayoritas ada di Jakarta. Mungkin yang berikutnya Bali, yang akan punya ekosistem yang baik,” ungkapnya.

Hingga Oktober 2022, secara nasional telah dibangun 413 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 295 lokasi.

Sementara PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan 224 unit SPKLU atau 54 persen dari total SPKLU secara nasional di 135 lokasi. Selain itu, PLN juga melakukan digitalisasi penyedia layanan kendaraan listrik melalui fitur EV dan marketplace di PLN Mobile.

Berdasarkan International Energy Agency, setidaknya 20 persen kendaraan di ASEAN sudah menggunakan kendaraan listrik pada 2025. (TYO)

SHARE