Eksistensi Mobil Self-Driving Bakal Buat Lampu Lalu Lintas Menganggur
Kehadiran mobil yang dibekali fitur self-driving bisa membuat lampu lalu lintas tak lagi memiliki peran dalam 20 tahun ke depan.
IDXChannel - Kehadiran mobil yang dibekali fitur self-driving bisa membuat lampu lalu lintas tak lagi memiliki peran dalam 20 tahun ke depan. Hal ini diungkap seorang insinyur yang mendukung uji coba mobil self-driving yang inovatif, Thomas Tompkin.
Thomas yang juga merupakan sosok di balik Smart Mobility Living Lab (SMLL) itu mengatakan maraknya mobil self-driving akan menyebabkan pergeseran seismik dalam cara penataan jalan. Menurutnya, lampu lalu lintas tidak akan relevan lagi jika sudah banyak pengguna mobil jenis tersebut.
Melansir dari Metro, Jumat (17/2/2023), dua mobil listrik self-driving yang dibuat oleh pabrikan Jepang Nissan telah menyelesaikan ratusan putaran di sekitar rute 2,7 mil yang menampilkan jalan A yang sibuk di Woolwich, London selama dua tahun terakhir.
Ini adalah bagian dari proyek ServCity untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan untuk mengerahkan kendaraan self-driving yang melibatkan penggunaan infrastruktur pinggir jalan serta sistem kendaraan itu sendiri.
Sekitar 270 kamera dipasang di jalur oleh SMLL menyampaikan informasi ke mobil Nissan Leaf tentang potensi masalah di depan, seperti bus berhenti di jalur kiri. Hal ini memungkinkan mobil untuk berpindah jalur dengan baik sebelum menemui penghalang, menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar.
Tompkin, memperkirakan sistem pinggir jalan dengan spesifikasi tinggi menelan biaya yang sangat mahal tetapi mengklaim peluncuran yang lebih luas yang melibatkan teknologi yang lebih mendasar dapat dilakukan dengan harga yang lebih murah.
"Itu mulai menjadi kasus bisnis yang lebih menarik. Jika kita memikirkan mungkin 20 atau 30 tahun, dapatkah Anda mulai memikirkan infrastruktur di luar? Bisakah Anda mulai menghapus beberapa infrastruktur itu seperti sinyal lalu lintas? Jelas, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum itu terjadi. Tapi di situlah Anda bisa mulai melihat pergeseran seismik dalam cara penataan jalan kami," katanya.
Tompkin berharap Inggris akan banyak bergerak menuju mobil yang sepenuhnya tanpa pengemudi yang digunakan publik pada akhir dekade ini.
Mengingat Pemerintah telah menyatakan komitmen untuk memperkenalkan undang-undang yang memungkinkan penggunaan kendaraan tanpa pengemudi. (NIA)