Technology

Elon Musk Kembali Minta Pengadilan AS Hentikan Aktivitas OpenAI

Ibnu Hariyanto 03/12/2024 13:52 WIB

Elon Musk kembali mengajukan permintaan kepada Pengadilan Amerika Serikat untuk menghentikan perusahan pembuat ChatGPT, OpenAI.

Elon Musk kembali mengajukan permintaan kepada Pengadilan Amerika Serikat untuk menghentikan perusahan pembuat ChatGPT, OpenAI. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Elon Musk kembali mengajukan permintaan kepada Pengadilan Amerika Serikat untuk menghentikan perusahan pembuat ChatGPT, OpenAI. Sebab, Musk merasa dirugikan oleh OpenAI.

Pengacara Elon Musk mengajukan permintaan kepada Pengadilan AS pada Jumat lalu. Musk meminta sejumlah aktivitas OpenAI yang ilegal.

Dalam permintaannya, Musk menuduh OpenAI telah menghalangi investor yang ingin bergabung ke perusahaan miliknya xAI. Hal itu membuat perusahaan rugi miliaran dolar.

Selain, Musk juga menuduh OpenAI mengalihkan asetnya secara tidak sah dan melakukan transaksi yang menguntungkan individu tertentu. Lalu Musk juga menilai perubahan OpenAI dari organisasi nirlaba menjadi entitas 'keuntungan terbatas' telah melanggar janji awal perusahaan untuk membuat penelitian AI terbuka bagi publik.

Upaya Musk ini semakin memanaskan perseturuannya dengan OpenAI. Padahal, Elon Musk merupakan salah satu pendiri perusahan tersebut pada 2015.

Elon Musk keluar pada tahun 2018. Musk keluar karena merasa tidak nyaman dengan arah kebijakan keuntungan yang diambil perusahaan di bawah kepemimpinan CEO Sam Altman.

Pamor OpenAI semakin meningkat beberapa tahun terakhir karena telah menjadi pemain bintang di bidang kecerdasan buatan yang sedang berkembang.

OpenAI juga sudah menjawab tuduhan Elon Musk. OpenAI berpendapat gugatan Musk tidak mendasar.

SHARE