Technology

Euforia Nintendo Switch 2, Antrean Mengular hingga Harganya Tembus Rp8 Juta

M Fadli Ramadan 07/06/2025 10:10 WIB

Nintendo Switch 2 resmi meluncur yang membuat para penggemar game console rela mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkannya.

Euforia Nintendo Switch 2, Antrean Mengular hingga Harganya Tembus Rp8 Juta. (Foto Reuters)

IDXChannel - Nintendo Switch 2 resmi meluncur yang membuat para penggemar game console rela mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkannya. Bahkan, pihak toko harus melakukan undian untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan perangkat terbaru tersebut.

"Tingkat permintaannya terlihat sangat tinggi," kata Serkan Toto, pendiri konsultan Kantan Games seperti dilansir dari Reuters.

Sementara di kawasan perbelanjaan Ikebukuro di Tokyo, puluhan pelamar yang berhasil mengikuti undian penjualan oleh pengecer elektronik Bic Camera, membuka jalur baru untuk berbaris sebelum toko dibuka untuk mengambil perangkat mereka.

"Saya merasa seperti saya akan menangis," kata Yumi Ohi, seorang kontraktor berusia 30 tahun saat mengantre Nintendo Switch 2.

Ohi tidak beruntung dalam lotere lainnya dan datang dari prefektur Saitama, yang berdekatan dengan Tokyo, untuk menerima Switch 2 miliknya.

Nintendo Switch 2 memang telah dinanti-nanti oleh para penggemar game console di Jepang. Sejak generasi pertama diluncurkan pada 2017, Nintendo telah menjual Switch sebanyak 152 juta unit, yang bisa digunakan sebagai konsol rumahan atau portabel.

Kesuksesan Switch didukung oleh sejumlah judul game populer seperti dua seri The Legend of Zelda dan hits pandemi Covid-19, Animal Crossing: New Horizons. Switch 2 hadir dengan banyak kesamaan dari pendahulunya, namun menawarkan layar yang lebih besar dan grafis yang lebih baik, serta dirilis dengan judul game baru seperti Mario Kart World.

"Jumlah pengguna Switch yang jauh lebih besar seharusnya membuat adopsi Switch 2 di awal siklusnya menjadi lebih kuat," kata Piers Harding-Rolls, seorang analis di Ampere Analysis.

Nintendo Switch 2 diluncurkan dengan harga USD499,99 atau setara Rp8,1 jutaan ini menjadi ujian bagi manajemen rantai pasok Nintendo di tengah perang dagang yang dipicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Seperti yang dilaporkan oleh BBC, di mana sebagian orang tidak akan membeli konsol tersebut saat peluncuran. Seperti Mae dan Lottie, keduanya mahasiswa di York, mengatakan bahwa mereka akan tetap menggunakan Switch versi asli karena harganya.

"Cukup mahal," kata Mae. "Apa yang kami miliki sudah cukup bagus."

Lottie setuju, tetapi mengatakan bahwa ia kecewa karena tidak dapat memainkan gim Mario Kart yang baru yang menurutnya setara gaji hariannya.

"Saya tidak akan menghabiskan uang sebanyak itu untuk sebuah gim," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE