Gaikindo Beri Sinyal Revisi Target Penjualan Mobil di 2025
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberi sinyal bakal merevisi target penjualan mobil tahun ini.
IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberi sinyal bakal merevisi target penjualan mobil tahun ini. Itu disebabkan angka penjualan yang belum menunjukkan perbaikan hingga pertengahan 2025.
Sebagai informasi, Gaikindo menetapkan target penjualan sebesar 900 ribu unit mobil pada 2025. Namun, angka tersebut rasanya sulit dicapai apabila melihat pasar otomotif nasional yang sedang lesu.
Pada semester I-2025, penjualan mobil secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler sebanyak 374.740 unit. Angka tersebut turun 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan membukukan 410.020 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, nilai transaksinya turun dibandingkan tahun lalu. Padahal, jumlah pengunjung jauh lebih besar dari edisi sebelumnya.
"Saya akan lihat sampai tutup, di akhir ini, bulan Juli, Agustus, kita akan lakukan revisi. Tapi, rasanya mungkin akan ada revisi," kata Nangoi kepada wartawan, di arena GIIAS 2025, belum lama ini.
Penurunan penjualan mobil disebabkan oleh sejumlah faktor. Nangoi mengakui kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah sedang sulit. Sehingga mereka lebih memilih untuk mengalokasikan uang mereka ke kebutuhan primer.
"Kalau saya lihat dari segi transaksi, kelihatannya agak turun. Memang situasi ekonomi agak berat, dan sampai pertengahan tahun ini, penjualan kendaraan secara umum juga menurun," ujarnya.
Namun, Nangoi menegaskan bahwa GIIAS bukan sebuah pameran untuk berjualan, melainkan untuk memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru. Sementara penjualan akan dilakukan dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW).
"Pameran ini memang bukan utamanya untuk menjual. Tujuan utamanya adalah menginformasikan teknologi-teknologi terbaru dan memperkenalkan model-model baru kepada masyarakat. Itu (GJAW) adalah khusus dibikin untuk melakukan promosi akhir tahun. Supaya penjualan bisa meningkat," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)