Gaikindo Kaji Pemindahan Pameran GIIAS ke PIK 2 Tahun Depan
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dikabarkan akan menggunakan venue baru mulai tahun depan.
IDXChannel - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dikabarkan akan menggunakan venue baru mulai tahun depan. Disebutkan, pameran berskala internasional itu akan pindah dari BSD, Tangerang ke Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan ICE BSD yang digunakan menggelar GIIAS sejak 2015, sudah sesak. Sebab, banyak brand baru yang hadir di Indonesia dan pesertanya bertambah setiap tahun.
Seperti diketahui, saat ini sedang dibangun sebuah arena baru di PIK 2, dengan nama Nusantara International Convention Exhibition (NICE). Venue tersebut memiliki luas 40 hektare dan dirancang memiliki ruang pameran sebanyak 11 Hall.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan peserta pameran GIIAS mengenai arena yang digunakan tahun depan. Sehingga, dalam satu pekan ke depan akan diumumkan GIIAS tetap di BSD atau pindah ke PIK 2.
"Kami sedang mempelajari kemungkinan itu, kami mendapat banyak masukan, baik dari teman-teman wartawan, peserta dan pengunjung. Kami membuat kuesioner segala macam, kita akan lihat. Tapi kalau semua masih cinta daerah ini, kita akan pertahankan daerah ini," kata Nangoi di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, dikutip Minggu (3/8/2025).
Nangoi menuturkan akan ada dampak dari kedua opsi mengenai GIIAS tahun depan. Oleh sebab itu, keputusannya harus dipertimbangkan dari berbagai pihak, baik peserta pameran, wartawan, dan pengunjung.
"Kalau seandainya saya pertahankan di sini, pasti ada pertimbangan positif. Kalau pindah, juga ada pertimbangan positif. Kami masih menggodoknya sampai sekarang," tuturnya.
Mengenai rencana pindah ke PIK 2, Nangoi mengatakan bahwa itu bukan permintaan peserta pameran. Gaikindo memang sedang mencari tempat baru yang lebih luas dari yang ada saat ini. Meski keputusan akhirnya belum bisa diputuskan.
"Dulu waktu pindah dari Kemayoran ke sini (BSD) juga awalnya banyak yang ngeluh jauh. Kami butuh space yang lebih besar. Makanya, itu yang kami diskusikan dengan pengelola pameran ini," ucapnya.
(NIA DEVIYANA)