Technology

GIIAS 2023 Bakal Jadi Arena Perang Mobil China vs Jepang

M Fadli Ramadan 28/05/2023 02:40 WIB

Terdapat empat merek baru asal China yang akan ikut meramaikan GIIAS 2023, seperti GWM Tank, Haval, Neta, dan Ora.

GIIAS 2023 Bakal Jadi Arena Perang Mobil China vs Jepang. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar pada 10-20 Agustus 2023, di ICE, BSD City, Tangerang Selatan. Daftar peserta yang dirilis oleh Gaikindo, terpantau merek roda empat asal China mulai berusaha menguasai pasar Tanah Air.

Hingga data tersebut dirilis, setidaknya ada tujuh merek mobil asal China yang dikonfirmasi hadir pada GIIAS 2023. Sementara untuk merek asal Jepang berjumlah sembilan merek yang memastikan diri meramaikan ajang tersebut.

Terdapat empat merek baru asal China yang akan ikut meramaikan GIIAS 2023, seperti GWM Tank, Haval, Neta, dan Ora. Bahkan, disebutkan jumlah merek asal China bisa bertambah karena masih dalam proses negosiasi.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, kehadiran merek baru merupakan hal positif. Sebab, mereka melihat pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air sangat baik.

“Kehadiran brand baru merupakan hal yang menggembirakan dan membanggakan. Itu merupakan dua hal positif, pertama mereka belum jualan namun mereka sudah melihat Indonesia punya potensi market yang luar biasa,” kata Nangoi saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

“Kedua, mereka berani pameran di GIIAS, padahal kita ketahui ikut pameran modalnya tidak kecil. Berarti mereka sudah melihat bahwa Indonesia sebagai market yang sangat potensial,” tambahnya.

Seperti diketahui, GIIAS merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia yang pergerakannya juga diperhatikan oleh industri di berbagai negara. Ini menjadi salah satu sebabnya bermunculan brand-brand baru yang ingin mengikuti pameran tersebut.

“Mereka juga melihat bahwa GIIAS adalah pameran yang sangat cukup dipandang, sehingga mereka berani menginvestasikan uangnya walaupun bisnisnya belum berjalan di Indonesia,” ujar Nangoi.

Romi selaku President Director Seven Event yang merupakan promotor GIIAS 2023 menyampaikan, empat merek baru asal China yang mengikuti pameran belum membuka keran pemesanan.

“Kita berhungan langsung dan sampai saat ini mereka masih penjajakan dengan distributor yang di Indonesia. Jadi, semoga tahun ini mereka sudah bisa dapat patner. Tapi sebelum mereka dapat patner, mereka mau memperkenalkan dulu produk mereka di GIIAS,” ungkap Romi.

Romi juga mengungkapkan, merek tersebut ada yang sudah melakukan pembicaraan serius dengan distributor di Indonesia. Jika mereka membuka keran pemesanan di GIIAS 2023, maka produsen asal Jepang harus mengusung strategi yang lebih baik agar angka penjualan sesuai dengan target.

(YNA)

SHARE