Hampir 300 Ribu Data Pelanggan Toyota Diduga Bocor, Ini Penyebabnya

Perusahaan otomotif Toyota mengungkap bahwa terjadi kebocoran data pribadi dai hampir 300.000 pelanggan yang terhubung T-Connect.

IDXChannel - Perusahaan otomotif Toyota mengungkap bahwa terjadi kebocoran data pribadi dai hampir 300.000 pelanggan selama hampir lima tahun.

Dilansir dari techcrunch.com pada Kamis, (13/10), hal ini disebabkan oleh T-Connect, aplikasi resmi Toyota, yang menghubungkan smartphone pemilik kendaraan pada sistem kendaraan mereka. Dalam sebuah pernyataan, Toyota mengakui kebocoran ini akibat dari adanya subkontraktor yang mengembangkan situs T-Connect secara tidak sengaja mengunggah bagian dari kode sumber situs ke repositori GitHub publik pada Desember 2017. 

Kode sumber ini berisi kunci akses ke server yang menyimpan alamat email pelanggan dan nomor manajemen pelanggan yang diberikan kepada setiap pelanggan.

Toyota mengatakan bahwa tidak ada informasi lain, seperti nama pelanggan, nomor telepon, dan informasi kartu kredit, yang terpengaruh. Tetapi perusahaan terpaksa mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan seseorang telah mengakses dan mencuri data selama rentang lima tahun.

“Dari hasil penyelidikan, meskipun kami tidak dapat mengkonfirmasi akses oleh pihak ketiga berdasarkan riwayat akses server data tempat alamat email pelanggan dan nomor manajemen pelanggan disimpan, pada saat yang sama, kami tidak dapat menyangkal mengenai peristiwa yang terjadi,” kata salah satu sumber Toyota dalam sebuah pernyataan. 

Toyota mengimbau kepada para pelanggannya yang rinciannya mungkin telah bocor untuk tetap waspada terhadap upaya phishing dan menghindari membuka lampiran email dari pengirim tak dikenal yang mengaku dari Toyota.

Oleh: Savira Agustin

(IND)