Harga Xiaomi YU7 Lebih Murah dari Tesla Y, Diproyeksi Terjual Lebih dari 200 Ribu Unit
Xioami tengah bersiap untuk peluncuran mobil listrik keduanya, yaitu SUV YU7, pada Juli 2025. Harga mobil tersebut diproyeksi lebih rendah dari Tesla Y.
IDXChannel – Xioami tengah bersiap untuk peluncuran mobil listrik keduanya, yaitu SUV YU7, pada Juli 2025. Harga mobil tersebut diproyeksi lebih rendah dari model pesaingnya, Tesla Y.
Xiaomi SUV YU7 awalnya diperkirakan seharga USD27 ribu atau sekitar Rp450 juta. Namun, CEO Xiaomi Jun Lei secara tegas mengesampingkan rumor tersebut saat perkenalan SUV YU7 pada 22 Mei 2025 lalu.
Dia mengisyaratkan SUV tersebut akan berada pada level harga yang lebih tinggi untuk mencerminkan fitur premiumnya dan menghindari tumpang tindih yang terlalu dekat dengan sedan Xiaomi SU7 yang diluncurkan sebelumnya.
Meksi begitu, harga YU7 dipastikan lebih murah dibandingkan Tesla Model Y, yang saat ini dibanderol USD36.400 hingga USD43.300 di China. Hal itu untuk menarik pembeli yang mencari fitur premium.
Carnewschina pun memproyeksi harga awal YU7 akan berada pada kisaran USD34.100 atau sekitar Rp555 juta. Hal itu menempatkannya di atas model dasar SU7 yang dijual USD29.970.
Untuk versi Pro, yang dilengkapi suspensi udara dan motor ganda, Xiaomi diproyeksi menjualnya seharga USD38.300. Sementara versi Max dengan peningkatan lebih lanjut mungkin mencapai sekitar USD45.800.
Strategi penetapan harga ini akan memungkinkan Xiaomi untuk memperkuat pijakannya di pasar SUV listrik kelas menengah hingga atas sambil di China.
Berpotensi Terjual 200 Ribu Unit dalam 24 Jam
Meksi harga lebih murah dari Tesla Y, Xiaomi YU7 masuk pada segmen SUV premium. Hal itu juga membedakan dengan Xiaomi SU7 yang lebih sporty dan berorientasi sedan.
Dari segi spesifikasi, mobil listrik terbaru Xiaomi itu menggabungkan desain interior otonom kelas atas, termasuk dasbor "Hypervision" panoramik, dengan teknologi canggih seperti sistem pengemudian berbantuan Lidar 700 TOPS, yang bertujuan untuk memberikan paket yang komprehensif bagi pengguna YU7.
Diskusi pasar menunjukkan antusiasme dan perdebatan seputar gaya dan rangkaian fiturnya. Meski begitu, tidak diragukan lagi bahwa YU7 telah menarik perhatian luas di kalangan pembeli kendaraan listrik, termasuk mereka yang setia pada merek seperti Zeekr 7x, Tesla Model Y, dan Luxeed R7 yang didukung Huawei.
Prakiraan awal menunjukkan permintaan yang kuat, berpotensi melebihi 200.000 pra-pemesanan dalam waktu 24 jam, yang akan secara signifikan bakal memengaruhi kapasitas produksi dan pengiriman Xiaomi.
(Febrina Ratna Iskana)