Harga YU7 Bekas Melonjak Akibat Waktu Pengiriman Capai 60 Minggu
Mobil Xiaomi YU7 semakin banyak muncul di pasar mobil bekas China dengan harga di atas harga eceran yang disarankan produsen.
IDXChannel – Mobil Xiaomi YU7 semakin banyak muncul di pasar mobil bekas China dengan harga di atas harga eceran yang disarankan produsen. Itu lantaran waktu pengiriman model mobil listrik kedua Xiaomi setelah SU7 itu sangat lama.
Menurut data dari Dongchedi yang dilansir dari CarNewsChina, lebih dari 80 unit Xiaomi YU7 saat ini terdaftar untuk dijual kembali di China, dengan harga berkisar antara 350.000 hingga 390.000 yuan (sekitar USD48.300 hingga USD53.800 USD).
Sebaliknya, harga eceran resminya yaitu 253.500 yuan (sekitar USD35.000) untuk Standard, 279.900 yuan (sekitar USD38.600) untuk Pro, dan 329.900 yuan (sekitar USD45.600) untuk versi Max.
Sebagian besar daftar YU7 bekas untuk tipe Max, dengan jarak tempuh biasanya di bawah 100 kilometer. Kenaikan harga sebesar 10.000 hingga 20.000 yuan (sekitar USD1.400 hingga USD2.800) merupakan hal yang umum.
Laporan industri mengaitkan daftar ini dengan dua sumber yaitu kendaraan yang awalnya dibeli oleh dealer profesional untuk dijual kembali, dan kendaraan yang diperoleh dari pemilik awal oleh platform mobil bekas dan dijual kembali dengan harga lebih tinggi, sehingga mengakibatkan efek "kenaikan harga sekunder".
Saat peluncuran, Xiaomi melaporkan 200.000 pra-pemesanan dalam tiga menit dan 248.000 pesanan terkunci dalam 18 jam. Menanggapi kekhawatiran tentang scalping, perusahaan menerapkan pembatasan: setiap pembeli hanya dapat memesan satu kendaraan YU7 yang tersedia atau kustom dalam 24 jam pertama.
Pesanan dapat diubah hingga 168 jam setelah deposit dilakukan. Setelah periode ini, pesanan akan terkunci, dan tidak ada perubahan yang diizinkan dan deposit kemudian tidak dapat dikembalikan.
Di sisi lain, waktu pengiriman untuk pesanan YU7 baru masih lama, sejak pembaruan aplikasi terbaru Xiaomi. Versi Standar membutuhkan waktu 57–60 minggu, Pro 49–52 minggu, dan Max 41–44 minggu dari penguncian pesanan hingga pengiriman.
Xiaomi SU7 menghadapi periode markup penjualan kembali yang serupa setelah debutnya. Namun, harga SU7 bekas kemudian kembali ke level yang lebih normal seiring dengan normalisasi permintaan.
Sementara itu, Xiaomi mengutip laporan terbaru dari Asosiasi Dealer Mobil China dan platform valuasi Jingzhengu, yang menempatkan SU7 sebagai model dengan nilai jual kembali tertinggi dalam satu tahun di antara semua model di China, yaitu 88,91 persen. Aito M7 (84,45 persen) dan Li Auto Mega (79,58 persen) menyusul.
Chairman dan CEO Xiaomi, Lei Jun, membagikan laporan tersebut di media sosial, berterima kasih kepada para pendukungnya.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dilaporkan sedang mempertimbangkan peraturan baru yang akan melarang penjualan kembali kendaraan dalam waktu enam bulan sejak registrasi awal, dengan tujuan membatasi arbitrase jangka pendek di pasar barang bekas.
(Febrina Ratna Iskana)