Technology

Honda Recall 295 Ribu Unit Mobil Akibat Perangkat Lunak ECU yang Bermasalah

M Fadli Ramadan 31/01/2025 15:03 WIB

Honda memutuskan menarik kembali atau recall 295 ribu unit mobil di Amerika Serikat. Sebab, terdapat masalah dalam sistem perangkat lunak FI-ECU.

Honda Recall 295 Ribu Unit Mobil Akibat Perangkat Lunak ECU yang Bermasalah. (Foto: carscoops.com)

IDXChannel - Honda memutuskan menarik kembali atau recall 295 ribu unit mobil di Amerika Serikat. Sebab, terdapat masalah dalam sistem perangkat lunak FI-ECU yang dapat menyebabkan mobil mati atau kehilangan tenaga.

Melansir Carscoops, ada sebanyak 294.612 unit mobil dengan tahun produksi 2021-2025 yang terdampak recall. Model yang terdampak yaitu Acura TLX Type-S, Acura MDX Type-S, dan Honda Pilot.

Perusahaan mengatakan bahwa pemrograman yang tidak tepat membuat perubahan pada bukaan gas secara tiba-tiba. Hal tersebut dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga, tersendat, hingga mesin mati.

Honda mulai menyelidiki masalah ini pada Desember 2023 dan diberitahu oleh Denso tentang potensi masalah tersebut pada April 2024. Perusahaan terus mengumpulkan dan menganalisis data, dan akhirnya memutuskan untuk melakukan penarikan kembali pada awal Januari 2025

Pada 16 Januari 2025, produsen asal Jepang itu telah menerima 674 klaim garansi terkait masalah tersebut, namun tidak ada laporan cedera atau kecelakaan. Pemilik akan diberitahu pada Maret mendatang dan diinstruksikan membawa kendaraannya ke dealer terdekat untuk memprogram ulang perangkat lunak FI-ECU.

Di sisi lain, Honda melakukan recall sebanyak 9.221 unit Acura MDX dari model tahun 2025. Itu lantaran sistem infotainment yang mati secara mendadak dan bisa mengakibatkan hilangnya tampilan kamera belakang.

Hal ini bertentangan dengan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal AS.

Honda menyadari masalah ini pada Oktober 2024 dan belum mendapat laporan adanya kecelakaan, cedera, atau klaim garansi terkait masalah tersebut. Pemilik akan diberitahu pada Maret dan dealer akan mengganti seluruh sistem infotainment.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE