Hyundai Bakal Rilis Mobil Baru The Real Indonesian Car di GIIAS 2025
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meramaikan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan mobil baru.
IDXChannel- PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meramaikan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan mobil baru. Hyundai menyebut mobil barunya itu sebagai The Real Indonesian Car.
Pada GIIAS 2025, Hyundai akan menghadirkan beragam model yang telah mengaspal di Tanah Air, seperti Creta, Venue, Santa Fe, Tucson, Staria, Ioniq 5, Ioniq 6, Ioniq 5 N, dan masih banyak lagi. Selain itu, Hyundai juga bakal meluncurkan satu lini terbaru pada GIIAS mendatang.
Head of Public Relations PT HMID, Uria Simanjuntak mengatakan mobil terbaru yang akan dibawa Hyundai merupakan produk yang akan cocok untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Seperti yang disampaikan oleh President Director kami pada beberapa waktu lalu, tidak lama lagi kami akan hadirkan 'The Real Indonesian Car' yang akan kami bawa dan kami perkenalkan secara resmi," kata Uria di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Namun, dalam presentasi di konferensi pers GIIAS 2025, Hyundai tak menampilkan siluet mobil baru yang akan diluncurkan. Sehingga, belum diketahui model dari segmen apa yang akan mereka bawa di gelaran otomotif tahunan itu.
Kendati begitu, mobil baru yang akan dibawa Hyundai mengarah pada Stargazer. Bahkan, model terbarunya beberapa kali terekam sedang diuji jalan dengan selubung kamuflase.
Selain itu, Stargazer terbaru telah didaftarkan dalam laman Samsat DKI pada Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dengan kode 'STRGZRCARTEN' terdiri dari beberapa varian, yakni L, GL, Prime, Style, dan Trend.
Dalam daftar tersebut, MPV itu memiliki nilai jual mulai dari Rp182 juta sampai Rp232 juta. Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk instrumen pajak penjualan seperti BBNKB, PPh, PPN, dan lain-lain.
Stargazer sudah diluncurkan oleh Hyundai pada 2022. Saat ini, mobil tersebut dijual dengan harga mulai Rp258,2 juta hingga Rp331,9 juta, berstatus on the road (OTR) Jakarta.
(Ibnu Hariyanto)