Technology

Hyundai dan GM Sepakat Kerja Sama soal Pembelian Suku Cadang hingga Mobil Listrik

Ibnu Hariyanto 23/01/2025 15:15 WIB

Hyundai Motor akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan perusahaan otomitif Amerika Serikat (AS) General Motors.

Hyundai Motor akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan perusahaan otomitif Amerika Serikat (AS) General Motors. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Hyundai Motor akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan perusahaan otomitif Amerika Serikat (AS) General Motors. Kerja sama itu meliputi berbagai bidang termasuk pembelian bersama suku cadang kendaraan hingga mobil listrik.

Dilansir Channel News Asia, Kamis (23/1/2025),  Hyundai menyebut kerja sama ingin diperluas dalam bisnis kendaraan komersial dan penumpang.

Salah satu yang dibahas mengenai kendaraan listik. Hyundai sedang dalam pembicaraan dengan General Motors untuk memasok kendaraan listrik komersial ke mitra di Amerika Serikat.

Sebab, Hyundai memperkirakan pertumbuhan penjualan akan berkurang tahun ini karena melemahnya permintaan. Selain itu, adanya risiko kebijakan Presiden AS Donald Trump soal tarif impor.

"Kami sedang mempertimbangkan untuk melakukan re-badging pada mobil listrik komersial kami dan memasok GM. Kesepakatan ini akan membuka jalan bagi kami untuk masuk ke pasar kendaraan komersial Amerika Utara," kata Chief Financial Officer Hyundai, Lee Seung Jo, dalam sebuah panggilan dengan para analis.

Pekan ini, Donald Trump mengatakan dapat memberlakukan tarif 25 persen pada Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari. Di sisi lain, Hyundai juga tengah diguncang kepercayaan diri karena konflik politik dalam negeri.

Untuk itu, Lee memperkirakan ketidakpastian bisnis di 2025 akan semakin banyak. Dia berharap kebijakan tarif impor AS tidak terlalu berdampak signifikan.

"Kami memperkirakan ada lebih banyak ketidakpastian bisnis tahun ini daripada sebelumnya karena potensi perubahan kebijakan tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga di AS, sementara akan ada aturan emisi yang lebih ketat di Eropa," kata Lee.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE